Menghimpun Asa, Nostalgia, dan Kerinduan Perjalanan dengan Kereta

By Utomo Priyambodo, Sabtu, 30 September 2023 | 07:00 WIB
Acara KAI Expo 2023 di Cendrawasih Hall Jakarta Convention Centar akhir pekan ini menyediakan 73.532 tiket promo untuk tiket kereta kelas ekonomi, bisnis, eksekutif, dan luxury. (Utomo Priyambodo)

Nationalgeographic.co.id—Mentari belum sepenuhnya terbit saat Glen Hardana Haidir menapakkan kaki di depan gerbang Jakarta Convention Center (JCC). Ia berangkat dari tempat tinggalnya di Jakarta Barat ke gedung pertemuan di Jakarta Pusat itu tak lama setelah azan subuh, saat fajar baru mulai merekah."Dari jam setengah enam pagi," ujar Glen menyebutkan waktu tibanya di depan pintu masuk Cendrawasih Hall JCC pada Jumat, 29 September 2023. Pemuda berusia 30 tahun itu sengaja datang amat dini agar bisa mendapat antrean pertama sehingga bisa masuk lebih dulu ke KAI Expo 2023 yang digelar di gedung itu. Padahal pameran itu rencananya baru dibuka pada pukul 10.00 pagi. Glen lebih memilih datang jauh lebih awal waktu agar tak terlalu lama mengantre di dalam pameran. Dan supaya peluangnya mendapatkan tiket kereta diskon jadi lebih besar.  Ternyata bukan hanya Glen yang berpikiran seperti itu. Saat Glen sampai di kawasan JCC, sudah ada "30-an orang" yang mengantre di depan pintu masuk Cendrawasih Hall.Chris Sumeke, staf keamanan KAI Expo 2023, menyebut antrean pengunjung sudah mulai terbentuk kira-kira setengah jam sebelum Glen datang. Seiring waktu, jumlah manusia yang berhimpun di depan area JCC semakin banyak."Pagi jam 5 udah ada yang antre. Sekitar 20-30 orang," tutur Chris yang menerangkan bahwa gerbang JCC memang sudah dibuka pada pukul itu, tetapi loket penukaran tiket masuknya belum dibuka. Berbeda dengan Glen, Erni Malik lebih beruntung karena tak perlu mengantre sejak subuh. Dia baru datang ke lokasi pukul 9 pagi dan bisa masuk lebih dulu karena mendapat jalur prioritas lansia. Erni datang dari Kelapa Gading, Jakarta Utara. Perempuan berusia 63 tahun itu berhasil mendapatkan tiket kereta kelas eksekutif pulang-pergi Jakarta-Malang dengan harga Rp150.000 per tiket. Sebenarnya, Erni mengincar tiket kereta Gajayana kelas luxury untuk berpelesir ke Malang, tetapi yang tersisa hanya tiket eksekutif Gajayana dan kelas-kelas yang lebih rendah lainnya."Saya pikir banyak [tiket luxury ke Malang]. Ternyata cuma satu. Padahal saya penginnya luxury," ujar Erni. Ibu rumah tangga yang juga pensiunan karyawati itu berharap ke depannya ada lebih banyak tiket kereta diskon kelas luxury yang bisa dijual PT Kereta Api Indonesia (KAI). "Luxury-nya ditambah kuotanya," asa Erni.Erni kini sangat menikmati kualitas fasilitas kereta api di Indonesia. Belum lama ini dia baru saja berlibur ke Yogyakarta bersama rombongan teman-teman reuni. "Sudah bagus sekarang. Keretanya sudah bersih."

Kepadatan antrean manusia di hari pertama acara KAI Expo 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. (Utomo Priyambodo)
Seperti Erni yang asli Indonesia, seorang pria warga negara Belanda juga sangat menikmati perjalanan dengan kereta di Indonesia. Sambil mengantre, Johan, nama pria bule itu, bercerita bahwa dirinya datang ke KAI Expo 2023 demi berburu tiket kereta diskon. "Tiket [tujuan] apa aja, tapi enggak tahu apakah akan dapat," kata Johan yang sudah lebih dari 15 tahun tinggal di Indonesia dan sudah fasih berbahasa Indonesia. Pria berambut cepak berusia 42 tahun itu sudah sering naik kereta di Indonesia. "Puluhan kali ada," katanya. Dan dia cukup puas dengan pelayanannya. "Kemajuannya ada terus, ya. Sekarang ada kereta baru. Sudah bagus, ya. Dibanding negara-negara tetangga mah, Indonesia pasti menang," puji Johan yang huruf 'J' pada namanya lebih cenderung dibaca 'Y'.Untuk beberapa alasan, Johan lebih suka bepergian jauh dengan kereta ketimbang moda transportasi lain. "Lebih santai daripada naik pesawat. Kalau butuh waktu tenang, mending naik kereta," tuturnya. Selain itu, menurut Johan, perjalanan dengan kereta di Indonesia juga memberikan pemandangan yang lebih memanjakan mata. Ketimbang misalnya hanya melihat jalanan aspal dan kepadatan barisan kendaraan darat jika bepergian dengan bus, ataupun hanya memandangi awan apabila bepergian dengan pesawat."Kadang-kadang mau [pemandangan] berbeda kan. Daripada cuma naik pesawat, mending naik kereta," ucapnya.Pada event KAI Expo 2023, KAI mengalokasikan sekitar 73.500 tiket untuk berbagai perjalanan kereta api jarak jauh luxury, eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan tarif diskon. "Semua kelas kita berikan diskon," ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.  KAI menjual tiket kereta kelas luxury hanya Rp300.000, kelas eksekutif Rp150.000, kelas bisnis Rp100.000, dan kelas ekonomi Rp50.000 untuk keberangkatan tanggal 1 sampai dengan 31 Oktober 2023. “Kami mengajak masyarakat untuk dapat mengunjungi dan meramaikan KAI Expo 2023. Event ini merupakan salah satu langkah KAI dalam rangka memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan melalui promosi berbagai produk dan promosi tiket kereta api,” kata Didiek lagi.Pada event KAI Expo 2023 ini pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengan KAI ataupun anak-anak perusahaan yang selama ini menopang bisnis perusahaan. KAI Group juga merangkul mitra-mitra yang selama ini sudah bekerja sama untuk memeriahkan KAI Expo 2023.KAI Expo 2023 mengusung tema Crafting Your Journey. Event ini diselenggarakan di Cendrawasih Hall JCC pada Jumat (29/9) hingga Minggu (1/10).

KAI Expo 2023 menggabungkan konsep pameran, promo tiket murah kereta api, penerbangan dan paket wisata, doorprize, talkshow, serta penampilan musisi ternama. Semuanya dihimpun dalam satu rangkaian acara besar.

Berbagai booth yang tersedia dalam KAI Expo 2023. Antara lain KAI Group dan mitra, penjualan tiket kereta api dan pesawat, hotel dan resort, UMKM, travel attraction, travel equipment, sneakers, dan lainnya. Pengunjung dapat memperoleh tiket masuk KAI Expo 2023 secara online di aplikasi Blibli http://blib.li/kaiexpo-igf seharga Rp30.000. Adapun jam buka KAI Expo 2023 adalah pukul 10.00 sampai 21.00 WIB. “Hadirnya KAI Expo 2023 diharapkan dapat menjadi stimulus kepada masyarakat agar layanan transportasi kereta api serta sektor pariwisata terus tumbuh. Sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian Indonesia,” tutur Didiek.Didiek juga menjelaskan bahwa KAI Expo 2023 diselenggarakan dalam rangka Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September dan juga merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-78 KAI yang diperingati pada 28 September."Kita memaknai tahun 2023 sebagai tahun yang penting," ucap Didiek. "Kita menyelesaikan LRT Jabodebek. Sudah di-launching oleh Pak Presiden tanggal 28 Agustus. Dan penumpangnya terus naik. Sampai sekarang sudah sampai 1,4 juta.""Nah kereta cepat yang dinamakan Whoosh, itu rencananya akan diresmikan oleh Pak Jokowi tanggal 2 Oktober 2023."Selain itu, kata Didiek, pada tahun 2023 ini KAI juga memesan 612 kereta, rekor tahun dengan pemesanan kereta terbanyak. Mereka memesan 612 kereta itu dari PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA). Pesanan itu akan datang secara bertahap mulai tahun ini sampai 2027."Kereta luxury kita tambah 11. Dan semuanya kita beli ke INKA. Jadi ini sesuai arahan pemerintah, kita meningkatkan produksi nasional."

Banyak lansia juga antusias menghadiri acara KAI Expo 2023 demi berburu diskon tiket kereta. (Utomo Priyambodo)
Didiek juga mengatakan bahwa saat ini KAI sedang mengetes kereta kompartemen. "Hari ini ada tes kereta kompartemen dari Jakarta ke Cirebon. Di mana kereta itu merupakan perwujudan kembalinya Kereta Bima," ujar Didiek sesuai meresmikan pembukaan KAI Expo 2023.Kereta kompartemen yang baru ini nantinya mungkin akan membangkitkan nostalgia banyak orang atas Kereta Bima. Ebiet G. Ade, seorang musisi legendaris Indonesia, pernah menggubah lagu berjudul "Cinta di Kereta Biru Malam". Lagu itu sangat dikenal anak muda era 80-an. Lirik lagu menyiratkan sebuah drama percintaan di Kereta Biru Malam atau dikenal sebagai Kereta Bima. Kereta berwarna biru malam ini berasal dari gerbong yang berwarna biru dan beroperasi pada malam hari. Kereta Bima merupakan kereta sleeper pertama milik Perusahaan Jawatan Kereta Api (kini PT Kereta Api Indonesia) yang dioperasikan pada 1 Juni 1967.Kereta buatan Gorlitz Waggenbau, Jerman Timur, terdiri dari dua rangkaian yaitu Bima I dan Bima II. Pada masanya Kereta Bima menjadi ikon perkeretaapian dan sangat revolusioner. Salah satu kereta yang punya pendingin ruangan pertama. Rangkaian Kereta Bima terdiri dari gerbong tidur kelas satu, gerbong tidur kelas dua, gerbong pembangkit, gerbong makan dan bagasi. Kereta Bima memang dirancang berbeda dengan kereta pada umumnya. Para penumpang diberi kenyamanan, layaknya kamar pribadi. Pendek kata, jenis gerbong kompartemen.Pada tahun 1984, kejayaan kereta Bima mulai meredup, kereta yang diperuntukkan untuk tidur dimodifikasi menjadi kereta duduk kelas satu. Pada akhirnya, gerbong kereta Bima berhenti beroperasi total sekitar 1990, menurut catatan Tirto.id.Untuk alasan yang beragam, entah tujuan praktis perjalanan ataupun nostalgia atawa sekadar kerinduan untuk naik kereta, ribuan orang telah memadati hari pertama KAI Expo 2023. Mereka berburu tiket promo yang dengan potongan harga yang mencapai sekitar 75%. Banyak antrean yang mengular di booth para mitra KAI yang melayani pemesanan tiket. Banyak juga yang sampai duduk di lantai untuk menunggu antrean. Akibat antrean yang mengular, banyak area jalan dalam ruangan Cendrawasih Hall itu tertutup oleh barisan manusia.Ada pula pengunjung yang terlibat sedikit ketegangan dengan pengunjung lain karena yang satu menganggap yang lain menyelak antrean. Cukup dipahami, memang tak ada yang rela peluangnya mendapat tiket kereta diskon diserobot orang lain.Ada tiga mitra yang terlibat dalam penjualan tiket kereta di pameran ini. Salah satunya adalah Tiket.com. Risa Kurniawan, staf runner Tiket.com di acara KAI Expo 2023, mengatakan KAI Expo kali ini adalah yang paling ramai dibanding dua gelaran KAI Expo sebelumnya. Acara tahunan yang sudah digelar tiga kali itu selalu menyedot animo pengunjung. Namun, acara tahun ini memang yang terpadat karena banyak tiket promo yang dijual."Yang ini jauh lebih ramai karena tahun ini ada yang kelas ekonomi," kata Risa. "Jadi memang crowd-nya juga lebih ramai dibanding tahun sebelumnya."Menurutnya, gelaran tahun ini sudah dirancang cukup bagus oleh panitia. Namun, yang perlu dipertimbangkan ke depannya adalah kepadatan antrean. "Mungkin ke depannya kita akan lebih menata lagi gimana mengurai kalau memang antreannya akan seperti ini."Glen yang berangkat sejak subuh ke JCC, beruntung tak harus mengantre di belakang tubuh ratusan orang lain seperti kebanyakan pengunjung lainnya. Dia termasuk golongan orang pertama yang bisa masuk ke KAI Expo 2023 dan memesan tiket kereta diskon yang diidamkan.

Harga tiket kereta yang dijual di KAI Expo 2023 bisa dikenai potongan harga hingga sekitar 75%. (Utomo Priyambodo)
Dia mendapat tiket promo rute Jakarta-Yogyakarta pulang-pergi. Dia menebus dua tiket itu dengan harga Rp150.000 per tiket."Argo Dwipangga yang eksekutif, biasanya Rp600 ribuan," kata Glen.Glen menilai acara Expo 2023 ini sudah cukup bagus. "Cuma memang tadi agak telat dibukanya," kata Glen. Acara seremonial gunting pita untuk meresmikan pembukaan pameran yang sedianya dilakukan pukul 10.00 harus tertunda lantaran menunggu kedatangan para pejabat terkait. "Harusnya kan dibuka jam 10 pagi. Baru dibuka hampir jam 11," ucap Glen. "Ini kan agenda tahunan ya. Kalau bisa prepare-nya lebih siap lagi," harapnya.Meski waktu pembukaan pameran jadi lebih lama, Glen tetap puas bisa mendapatkan tiket kereta yang dia incar. Dia suka berlibur ke Yogyakarta naik kereta Argo Dwipangga. Jadi tiket ini bisa mengobati kerinduannya. "Pelayanan [kereta]-nya sudah cukup bagus, peningkatannya lumayan signifikan. Sekarang juga Argo Dwipangga itu jarak tempuhnya lumayan cepat, cuma sekitar tiga jam. Dari Jakarta sampai Jogja."Seiras Johan, Glen juga kerap memilih bepergian jauh dengan kereta karena memberikan pengalaman yang khas dan berkesan. "Sensasinya lebih berbeda daripada kita naik bis atau pesawat," ujarnya. Pemandangan di sepanjang jalan dan suasana perjalanan di atas kereta membuat Glen nyaman. "Kalau di kereta kan kita bisa sembari lihat pemandangan di sawah," ujarnya. "Udah gitu lebih santai kan daripada naik moda transportasi lainya."