Nationalgeographic.co.id—Demi dukungan untuk Gerakan Literasi Nasional, Gramedia bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menyelenggarakan program "Mudik Asyik Baca Buku". Program ini berlangsung di lima titik lokasi mudik di Jakarta pada 2-4 April 2024. Pada kesempatan ini Gramedia membagikan 6.000 buku dengan judul yang beragam kepada para pemudik.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, terutama di masa mudik Lebaran seperti ini. Dengan membaca buku selama perjalanan, waktu luang bisa dimanfaatkan dengan kegiatan yang bermanfaat," ungkap Andyka Yuni Prabowo selaku B2B Sales Manager Gramedia.
Sejalan dengan hal tersebut Deputi 2 Daerah Operasi 1 Jakarta PT KAI, Ali Afandi, juga mendukung kegiatan Mudik Asyik Baca Buku ini. Beliau menyambut baik kegiatan kolaboratif dengan Kemendikbudristek dan berharap bahwa kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan pada kesempatan-kesempatan berikutnya.
“KAI siap men-support kegiatan seperti ini yang bekerja sama dengan Kemendikbudristek maupun Perpustakaan Nasional (Perpusnas),” tegasnya seraya mengungkap bahwa aktivitas membaca menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi kekurangan sumber bacaan yang sesuai dengan minat anak-anak.
Program ini tersebar di lima titik lokasi mudik yang menjadi tempat pembagian buku gratis seperti Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogebang, dan Terminal Kalideres. Para pemudik dengan antusias menyambut program ini dan mengapresiasi upaya menumbuhkan minat baca melalui pemberian buku gratis.
“Momen ini menjadi pembuktian tentang tingginya minat baca masyarakat dan agar semua pihak dapat saling bergotong royong meningkatkan minat baca dengan menyediakan buku bacaan bermutu. Dari kolaborasi beberapa pihak, saat ini terkumpul 17.000 exp buku yang siap dibagikan kepada masyarakat” ungkap Kepala Badan Bahasa, Aminudin Aziz, di antara keriuhan suasana arus mudik di Stasiun Gambir, Jakarta pada Selasa, 2 April.
Lanjutnya Aminudin mengatakan bahwa membaca buku bisa menjadi alternatif kegiatan edukatif yang menyenangkan. “Daripada pemudik menghabiskan waktu untuk bermain gim pada gawainya masing-masing, maka kami berikan alternatif lain.”
Harapannya dengan suksesnya program “Mudik Asyik Baca Buku” ini, Gramedia dan Kemendikbudristek berencana untuk terus mengadakan program serupa di masa mendatang guna terus meningkatkan minat dan budaya membaca masyarakat Indonesia.