Nationalgeographic.co.id–Di tengah gemerlapnya kehidupan kota Roma yang megah, di mana arsitektur megah dan seni yang menakjubkan berbaur dengan hiruk-pikuk pasar, terdapat satu aspek kehidupan yang tak terpisahkan dari masyarakat Romawi: perjudian.
Dalam setiap sudut kota, dari kedai hingga alun-alun, suara tawa dan teriakan penuh semangat menggema, menciptakan suasana yang penuh gairah.
Namun, di balik kesenangan itu, terdapat kisah-kisah tragis tentang kehilangan dan kehampaan yang sering kali menyertai permainan ini.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang budaya perjudian yang kaya dan kompleks di Romawi Kuno, yang tidak hanya mencerminkan karakter masyarakatnya, tetapi juga memberikan sudu pandang menarik dalam sejarah dunia.
Perjudian: Sebuah Tradisi yang Tak Terpisahkan
Perjudian di Romawi Kuno bukanlah sekadar hobi; hal ini adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Dari kalangan rakyat jelata hingga aristokrasi, semua lapisan masyarakat terlibat dalam berbagai bentuk perjudian.
Seperti yang diungkapkan oleh Christina Athanasiou, dalam artikelnya bertajuk Fortune's Favors: Exploring the Gambling Culture of Ancient Rome, "Perjudian adalah kegiatan yang lazim di Romawi Kuno, dipraktikkan oleh orang-orang dari semua kelas sosial meskipun secara resmi tidak diizinkan dan dibatasi oleh hukum."
Salah satu bentuk perjudian yang paling populer adalah permainan dadu. Dadu enam sisi, atau tesserae, menjadi alat utama dalam permainan ini. Di berbagai kedai, orang-orang berkumpul untuk bermain, sering kali dengan taruhan yang cukup besar.
Selain itu, permainan papan seperti "Ludus Duodecim Scriptorum" dan "Tabula" juga menjadi favorit, di mana keterampilan dan keberuntungan berpadu dalam setiap langkah permainan.
Dalam suasana yang penuh ketegangan ini, para pemain tidak hanya mencari kesenangan, tetapi juga kesempatan untuk meraih kekayaan.
Arena dan Taruhan: Pertarungan yang Menggugah Adrenalin