Menurut sebuah penelitian terbaru, ratusan mamalia yang hidup di daerah tropis dan paleartik belum berhasil ditemukan.
Model prediktif terbaru yang dikembangkan oleh para ekolog Amerika Serikat, memperkirakan, ada sekitar 303 spesies mamalia di seluruh dunia yang belum dipahami ilmu pengetahuan.
Namun, melihat tingkat kepunahan saat ini, para peneliti khawatir spesies-spesies tersebut keburu hilang sebelum berhasil ditemukan.
Baca juga: Gagal ‘Meluncur’ ke Alam Liar, Hewan-hewan Ini Tetap Bersama Induknya
“Dengan tingginya tingkat kepunahan, sangat penting untuk segera menemukan mereka,” ujar Molly Fisher, mahasiswa doktoral dari Odum School of Ecology.
Dalam studi terbaru ini, para peneliti menggunakan model statistik untuk memperkirakan total spesies mamalia yang ada di dunia – baik yang sudah diidentifikasi, maupun yang belum.
Mereka memanfaatkan teknik yang digunakan studi sebelumnya pada 2011 saat memperkirakan jumlah spesies tanaman. Pada saat itu, peneliti mengandalkan hubungan antara deskripsi spesies yang diterbitkan dengan jumlah taksonomi. Mereka melihat data spesies yang diidentifikasi dari tahun 1760 hingga 2010.
Baca juga: Bagi Hewan, Plastik Mengubah Lautan Menjadi Kawasan Penuh Ranjau
“Kami menggunakan metode tersebut dan mengaplikasikannya pada mamalia. Dengan metode ini, kami bisa melihat pola dari spesies yang dideskripsikan dan bagaimana itu berhubungan dengan taksonomi,” papar Fisher.
Hasilnya menunjukkan, ada sekitar 5860 spesies mamalia di dunia.
Kemudian, dengan mengurangi jumlah spesies yang sudah diketahui, peneliti mampu memperoleh perkiraan untuk mereka yang belum ditemukan – yakni sekitar 303.