Mary Bell, Bocah Pembunuh Berantai Berdarah Dingin Asal Inggris

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 22 Mei 2018 | 11:56 WIB
Mary Bell psikopat cilik (Rebel Circus)

Konten artikel berisi kejadian pembunuhan yang mungkin akan membuat beberapa pembaca merasa tidak nyaman

Pernahkah Anda mendengar nama Mary Bell? Dia adalah salah satu pembunuh berantai termuda asal Inggris.

Pada usia 11 tahun, Mary dan seorang temannya mencekik dan memutilasi dua anak lelaki. Persidangannya, adalah salah satu hal yang paling sensasional di abad kedua puluh.

Mary lahir dari ibu seorang pelacur spesialis masokis bernama Betty McCrickett pada tahun 1957.

Baca Juga: Bagaimana Para Astronaut Menjalankan Salat dan Puasa di Luar Angkasa?

Betty kemudian menikahi Billy Bell, meskipun kehidupan rumah mereka terus tidak stabil.

Mereka tinggal di Scotswood, daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi di Newcastle.

Mary mengklaim bahwa ibunya mencoba membunuhnya pada beberapa kesempatan, dan dia bersaksi bahwa dirinya sering mengalami pelecehan seksual.

Pada saat pembunuhan, dia sudah dikenal di sekolah sebagai pencari perhatian.

Pembunuhan Mary Bell pertama terjadi pada 25 Mei 1968, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-11.

Tubuh Martin Brown yang berusia empat tahun ditemukan di sebuah rumah kosong di Scotswood.

Meskipun dia mencekik bocah itu, cengkeramannya tidak cukup kuat untuk meninggalkan bekas. Sehingga hal itu menyebabkan ketidakpastian tentang penyebab kematian korban.

Dua hari kemudian, Mary dan Norma Bell, temannya yang berusia 13 tahun, menerobos masuk sekolah dan melakukan perusakan kelas-kelas.