Berbuka Puasa Sambil Menumbuhkan Kreativitas Anak-anak Usia Dini

By Gita Laras Widyaningrum, Sabtu, 9 Juni 2018 | 11:24 WIB
Seorang anak berkreasi di atas tote bag. (Casio)

Suara riang anak-anak usia dini memenuhi ruangan lantai dua di Hotel Grand Sahid Jaya, Karet, Jakarta Pusat, pada Senin (4/6) lalu. Mereka terlihat bersemangat melakukan aktivitas ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Casio.

Lima puluh anak dari PAUD Surya Kasih ini berhitung dan belajar matematika melalui permainan menarik. Mereka diminta untuk mencocokkan kartu angka dengan gambar yang telah disediakan.

Cara ini dilakukan agar anak-anak merasa bahwa belajar matematika itu tidak sesulit yang dibayangkan. Juga agar mereka berani bertanya.

Baca juga: Video: Orangutan Berusaha Lawan Buldoser yang Ingin Merusak Habitatnya

Selain belajar matematika, permainan dilanjutkan dengan mewarnai tote bag CASIO. Mereka bebas mengaplikasikan warna apa saja pada tote bag berwarna putih yang telah disediakan.

Menurut Roxanna Rufolda Silalahi, Marketing and Communication Manager Casio, dengan kedua aktivitas tersebut, Casio ingin mengaplikasikan semboyan “Kreativitas dan Kontribusi” yang diusung perusahaan.

“Casio itu kan motto-nya Kreativitas dan Kontribusi. Dengan menyelenggarakan acara ini, kami ingin berkontribusi langsung pada pengembangan kreativitas anak-anak,” ujarnya.

Baca juga: Gurkha, Pasukan yang Akan Amankan Pertemuan Trump dan Kim Jong Un

Selain pada anak usia dini, kontribusi Casio pada pengembangan kreativitas juga dilakukan dalam beberapa program yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Di antaranya program beasiswa dan magang.

 “Sebagai bentuk kontribusi Casio dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, Casio memberikan beasiswa untuk 20 siswa SMK terpilih untuk mengikuti Program Praktek Kerja Industri di Luar Negeri,” papar Hirokazu Satoh, Chief Representative Casio.

Program ini akan dilaksanakan bulan September-November 2018 di pabrik Casio di Thailand. 

Casio juga sedang merintis program sekolah model untuk meningkatkan kompetensi peserta didik jenjang pendidikan menengah di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Ada 10 SMA dan 10 SMK yang dipilih Casio dan Kemendikbud dari seluruh Indonesia yang terlibat dalam program ini.