Penelitian: Menyapih Bayi Sejak Dini Memengaruhi Kualitas Tidur

By Mar'atus Syarifah, Selasa, 10 Juli 2018 | 17:41 WIB
Seorang ibu yang menyusui bayinya (Editor)

Di Indonesia, tertanam kepercayaan masyarakat bahwa bayi dengan usia enam bulan sudah mampu menerima makanan pendamping ASI. Sebelum itu, bayi harus mendapatkan ASI eksklusif tanpa asupan pendamping.

Namun, penelitian terbaru mengatakan bahwa pemberian makanan padat kepada bayi sebelum usia enam bulan mampu meningkatkan kualitas tidur sang buah hati.

Gideon Lack, profesor pediatri untuk alergi di King's College, London, mengakui adanya perubahan kualitas tidur bayi melalui pemberian makanan padat sejak dini. “Manfaat tambahan (pengenalan awal makanan padat) yang didapat adalah anak-anak akan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik", ucap Profesor Lack.

Baca Juga: Video: Astronaut Jatuh Berkali-kali di Bulan Karena Gravitasi Rendah

Tim peneliti asal Inggris dan Amerika serikat mengumpulkan lebih dari 1.300 bayi berusia tiga bulan, kemudian mengelompokkan mereka secara acak menjadi dua kelompok. Kelompok pertama disusui secara eksklusif hingga mencapai usia enam bulan. Sementara itu, kelompok dua diberikan ASI beserta makanan padat.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Jama Pediatrics ini menyebutkan bahwa bayi yang mendapatkan makanan padat lebih awal dapat tidur lebih lama dan terbangun lebih sedikit di malam hari.

Para peneliti juga memaparkan bahwa peran orang tua juga ikut terlibat. Semakin awal mereka mengenal program ini dan semakin dekat hubungan mereka dengan anak, semakin kuat pula hasil yang didapatkan.

Selama penelitian berlangsung, para peneliti mendapat lebih banyak laporan masalah terkait kualitas tidur sang bayi dari orang tua yang hanya memberikan ASI eksklusif.

Baca Juga: Tidak Makan Nasi Membuat Seseorang Menjadi Lebih Sehat, Benarkah?

Walaupun hasil penelitian mengatakan bahwa memperkenalkan anak dengan makanan pengganti ASI lebih awal dapat meningkatkan kualitas tidur mereka, namun menyapih bayi lebih dini masih perlu dikaji lebih dalam.

Amy Brown, seorang profesor dari Swansea University, mengatakan bahwa menyapih anak lebih dini tidak memberikan manfaat khusus.

"Tidak ada alasan fisiologis yang jelas mengapa memperkenalkan makanan padat lebih awal akan meningkatkan kualitas tidur bayi", tutup sang profesor.