Astronom Temukan 12 Bulan Baru yang Mengorbit Jupiter

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 19 Juli 2018 | 11:33 WIB
Jupiter (Thinkstockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Para astronom harus mengamati benda-benda luar angkasa dengan sangat hati-hati. Baik itu eksoplanet yang mengorbit bintang jauh atau planet tersembunyi di pinggir tata surya, keduanya merupakan tantangan besar.

Meski begitu, di lain kesempatan, terkadang penemuan baru datang tanpa sengaja ke pangkuan mereka. Itulah yang baru-baru ini terjadi kepada para astronom di Cerro Tololo Inter-American Observatory di Cile.  

Mereka sedang mengawasi objek trans-Neptunian ketika itu terganggu oleh keberadaan Jupiter. Gas raksasa mulai bergerak ke arah garis pandang teleskop, dan mengungkap beberapa rahasia dibaliknya.

Baca juga: Asteroid Kembar yang Langka dan Unik Ditemukan di Dekat Bumi

Melihat hal tersebut, para peneliti pun memutuskan untuk mempelajari bulan Jupiter yang menghampiri mereka tersebut.

Hasilnya menunjukkan bahwa secara total, ada 12 bulan baru yang mengelilingi Jupiter yang belum pernah didokumentasikan sebelumnya. Dengan ini, jumlah bulan di planet tersebut menjadi 79 buah.

Sebuah ilustrasi menunjukkan orbit bulan-bulan Jupiter. (Carnegie Institution for Science)

Astronom mengatakan, mereka berhasil menemukan bulan baru tersebut berkat ambang deteksi rendah pada teleskop.

“Kami bisa membuatnya lebih redup dibanding yang digunakan para peneliti di masa lalu. Begitulah cara kami bisa mendeteksi bulan baru Jupiter,” kata Scott Sheppard dari Carnegie Institution for Science.

Baca juga: Mengapa Belum Ada Lagi Manusia yang Mengunjungi Bulan Sejak 1972?

Dari segi ukuran, bulan-bulan baru ini bukan pemecah rekor. Mereka cenderung kecil – diameter rata-ratanya sekitar dua mil – dan mengorbit dalam jarak yang lebih jauh dibanding bulan-bulan Jupiter yang ditemukan sebelumnya.

Para astronom yakin, penemuan ini bukan yang terakhir. Masih ada bulan-bulan lain yang lebih kecil namun belum terdeteksi.