Nationalgeographic.co.id - Tahap penyisihan proposal Toyota Eco Youth (TEY) telah mencapai keputusan akhir. Dewan juri telah menetapkan 25 tim terbaik menyisihkan lebih dari 3.500 tim. Untuk kategori science terpilih 16 tim, sedangkan dari kategori social terpilih 9 tim. Selanjutnya 25 tim tersebut akan melanjutkan kompetisi ke dalam tahan workshop di Jakarta.
Adapun 25 tim finalis Toyota Eco Youth adalah:
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, tim terpilih merupakan tim yang berhasil memenuhi empat aspek, yaitu originality, local eco problem, solution proposed, dan project planning.
Pada tahap workshop, tim terpilih akan melakukan implementasi proyek. Masing-masing tim akan merealisasikan proyeknya dengan dukungan biaya dari Toyota. Proses penilaian untuk penjurian akhir akan dilakukan begitu proses implementasi dimulai. Dewan juri beserta panitia akan selalu mengawasi proses implementasi masing-masing peserta.
Melihat semakin tinggi antusias generasi muda terhadap TEY membuat Toyota harus meningkatkan standar penilaian. Dalam proses penilaian, Toyota memercayai penjurian TEY kepada Prof. Jatna Supriatna, Phd (Vice President Conservation International Indonesia), Yoris Sebastian (Social Media Expert), dan Didi Kaspi Kasim (Editor in Chief National Geographic Indonesia).
Lebih lanjut, dewan juri berharap agar pihak sekolah senantiasa mendukung anak didiknya. Dari keseluruhan proposal yang masuk, dewan juri melihat tingginya antusias dan potensi yang dimiliki masing-masing siswa. Melalui program TEY, siswa akan semakin terdorong untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi luar biasa yang sudah tertanam di dalam diri mereka.