Gangguan Kecemasan Bisa Menjadi Tanda 'Pertumbuhan' Penyakit Alzheimer

By Mar'atus Syarifah, Kamis, 23 Agustus 2018 | 15:47 WIB
Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia paling umum yang awalnya ditandai oleh melemahnya daya ingat (Lutfi Fauziah/Express.co.uk/Getty Images)

Nationalgeographic.co.id — Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Psychiatry menunjukkan bahwa orang dewasa yang memiliki tingkat kecemasan yang tinggi mungkin terkait dengan perkembangan penyakit alzheimer.

Pada penelitian sebelumnya, penyakit Alzheimer memiliki kaitan dengan depresi dan gangguan mental. Sedangkan kecemasan ditemukan berhubungan dengan Alzheimer ketika peneliti menemukan bahwa peningkatan kadar fragmen protein amiloid beta — salah satu indikator kunci Alzheimer — terkait dengan peningkatan perasaan kecemasan pada individu.

Baca Juga: Kekuatan Super Ubur-ubur yang Membantunya Bertahan Hidup di Lautan

“Ketika dibandingkan dengan gejala depresi, gejala kecemasan mengalami peningkatan seiring dengan waktu, pada mereka yang memiliki tingkat beta amiloid lebih tinggi di otak,” kata Dr. Nancy Donovan, psikiater geriatrik dari Brigham and Women's Hospital di Boston.

Lebih lanjut, peneliti menggunakan data dari Harvard Aging Brain Study mengenai identifikasi karakteristik otak selama tahap awal Alzheimer. Penelitian tersebut mengumpulkan 270 orang partisipan yang secara kognitif dinyatakan normal dengan usia antara 62 hingga 90 tahun.

Partisipan juga dinyatakan bebas dari gangguan psikologis aktif. Selama lima tahun mereka menjalani pemindaian yang biasa digunakan dalam pengobatan Alzheimer, dan melakukan pemeriksaan tahunan untuk mendeteksi depresi, gejala spesifik gangguan jiwa, termasuk kecemasan.

Baca Juga: 95 Persen Spesies Lemur Di Dunia Sedang Berada di Ambang Kepunahan

Hasilnya, individu dengan kadar beta-amiloid tinggi cenderung menunjukkan gejala kecemasan yang lebih besar dari waktu ke waktu. Dengan kata lain, seiring bertambahnya usia, orang yang memiliki gangguan kecemasan akan lebih mungkin mengidap penyakit Alzheimer.

"Ini menunjukkan bahwa gejala kecemasan bisa menjadi manifestasi penyakit Alzheimer sebelum timbulnya gangguan kognitif, yang terpenting bukan hanya mengidentifikasi orang-orang sejak dini, tetapi juga memperlambat atau bahkan mencegah proses penyakit ini sejak dini,” kata Donovan.