Bumi Dapat Hilang Ketika Dua Gelombang Gravitasi Saling Bertabrakan

By Mar'atus Syarifah, Jumat, 31 Agustus 2018 | 16:27 WIB
Ilustrasi lubang hitam.
Ilustrasi lubang hitam. (Petrovich9/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Mencari cara untuk menghancurkan bumi? Para ilmuwan mungkin telah menemukan caranya, dengan memanfaatkan benda-benda kosmis yang jauh bahkan mungkin di luar jangkauan planet. Para peneliti meyakini hal tersebut dapat menghancurkan bumi.

Lantas bagaimanakah cara kerjanya?

Peneliti menjelaskan bahwa bumi dapat hancur karena lubang hitam. Lubang hitam dapat terbentuk dengan melibatkan gelombang gravitasi yang bertabrakan.

Baca Juga: Potala, Istana 'Di Atas Awan' yang Sempat Menjadi Rumah Dalai Lama

Gelombang gravitasi adalah riak di ruang angkasa yang dihasilkan oleh gangguan atau gerakan benda-benda kosmik besar. Gelombang gravitasi biasanya berbentuk bulat dan bergerak ke luar. Namun, gelombang gravitasi juga dapat digerakkan oleh pesawat, sehingga dapat bergerak maju seperti gelombang pasang. Jenis gelombang gravitasi ini dihasilkan ketika benda atau partikel bergerak dengan kecepatan cahaya.

Ketika dua gelombang gravitasi yang digerakkan pesawat saling bertabrakan, maka akan terbentuk singularitas. Singularitas tersebut diketahui mirip seperti yang ditemukan pada inti lubang hitam.

Memang terdengar tidak menyenangkan, namun hal tersebut bukanlah sebuah masalah karena singularitas biasanya menghilang dengan cepat.

Sebuah penelitian terbaru mengungkap bagaimana tabrakan gelombang gravitasi bisa menimbulkan malapetaka bagi planet ini. Fisikawan Frans Pretorius dan William E. East menghitung efek tabrakan antara satu titik dari gelombang gravitasi bulat dan gelombang gravitasi yang digerakkan oleh pesawat.

Baca Juga: Limbah Plastik di Laut Menjadi Tempat Berkembangnya Spesies Invasif

Peneliti kemudian menyimpulkan, jika memiliki cukup energi, maka ruang-waktu bisa menyelimuti singularitas dan menciptakan lubang hitam di sekitarnya. Pada akhirnya, energi yang kuat dari gelombang ini pun akan terserap.

Tidak ada satupun benda dan cara yang dapat menghasilkan cukup energi yang diperlukan untuk membentuk lubang hitam dari gelombang gravitasi. Namun, jika hal tersebut terjadi dan cukup dekat dengan Bumi, maka kehancuran pasti akan terjadi.

Gelombang gravitasi yang cukup kuat untuk menciptakan lubang hitam pasti akan melenyapkan semua jejak kehidupan yanf berada di dekatnya.

"Anda tidak ingin berada di dekatnya, dan jika itu akan meregangkan Bumi sejauh ribuan kilometer dan semuanya akan hancur," kata Vitor Cardoso, astrofisikawan dari University of Lisbon.