Konflik Manusia dan Beruang Meningkat di Alaska, Apa Penyebabnya?

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 24 September 2018 | 17:01 WIB
Beruang hitam. (SeventhDayPhotography)

Nationalgeographic.co.id – Para pengamat alam liar mengatakan bahwa kemunculan beruang di Alaska pada musim panas tahun ini adalah yang paling sering.

Dilansir dari Achorage Daily News, para ahli biologi yakin bahwa rendahnya panen tanaman berry dan berkurangnya jumlah salmon menjadi penyebab utama beruang kelaparan. Ini membuat mereka akhirnya berkelana dari hutan ke permukiman demi mencari makanan.

Peningkatan populasi beruang hitam yang tidak didukung oleh ketersediaan makanan di alam juga meningkatkan konflik tersebut.

Baca Juga : Gajah Terjerat Perangkap, Perawatannya Terkendala Medan yang Sulit

Di sisi lain, manusia semakin menambah masalah karena tidak mengelola sampah sisa makanannya dengan baik sehingga menarik perhatian beruang.

Para tokoh masyarakat di Alaska kini sedang mempertimbangkan aturan baru terkait pengelolaan sampah mengingat itu meningkatkan potensi konfrontasi dengan beruang.

Beberapa insiden konflik di Alaska, meliputi beruang hitam yang mengambil alih arboretum di Juneau dan anak beruang yang memaksa pemilik menutup fasilitas pembersihan ikan.