Nationalgeographic.co.id – Ikan pari besar terpaksa berenang di tengah sampah plastik di salah satu tempat populer di kalangan wisatawan, yaitu Manta Bay, Bali.
Gambar mengejutkan yang ditangkap oleh penyelam scuba tersebut menunjukkan bagaimana makhluk laut itu berusaha menemukan jalan keluar dari kepungan sampah seperti pembalut wanita, popok, plastik pembungkus, serta alat makan plastik sekali pakai.
Sampah-sampah itu berasal dari jutaan turis yang berkunjung ke sana setiap tahunnya, juga terbawa dari sungai-sungai sekitar.
Baca Juga : Plastik Pembungkus Rokok Ditemukan di Dalam Tubuh Ubur-ubur
Brooke Pyke, ahli lingkungan mengatakan, kondisi ini sangat berbahaya karena membuat ikan tidak mampu membedakan mangsanya di antara sampah.
“Di laut yang sama terdapat zooplankton yang menjadi makanan pari. Ia sedang mencari makanannya ketika terjebak di lautan plastik,” katanya.
Baca Juga : Menopang Lapisan Es Antartika, Ide Baru Atasi Dampak Perubahan Iklim
Brooke, yang berasal dari Australia, merupakan asisten peneliti dari Marine Megafaua Foundation. Ia menyelam di Manta Bay hampir setiap hari.
Namun, Brooke mengatakan, dirinya sangat stres dan malu ketika menyelam bersama tamu karena terlalu banyak sampah di perairan.
“Saya harus selalu mengumpulkan kantung, sedotan, dan gelas plastik selama menyelam agar hewan-hewan laut tidak menelannya,” papar Brooke.