Nationalgeographic.co.id – Setelah gempa yang terjadi di Lombok, Palu dan Donggala beberapa waktu lalu, kini gempa kembali mengguncang Indonesia -- tepatnya di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa terjadi sebanyak empat kali pada, Selasa (2/10/2018).
Arief Tyastama, selaku Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Waingapu, Sumba Timur, mengatakan bahwa gempa bumi pertama terjadi pada pukul 07.12 WITA.
Baca Juga : Perkembangan Pariwisata Indonesia dan Keterlibatan Masyarakat
"Gempa bumi yang pertama, magnitudonya 5,2. Lokasi gempa bumi 10.56 derajat lintang selatan dan 120.20 derajat bujur timur,"ucap Arief pada, Selasa pagi.
Menurut penuturan Arief, pusat gempa bumi tersebut terletak 66 kilometer Barat Daya, Sumba Timur, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa pertama tidak berpotensi tsunami.
Setelah gempa pertama, kemudian terjadi gempa susulan pada pukul 07.27 WITA, dengan magnitudo sebesar 5,3.
Lokasi gempa yaitu 10.48 derajat lintang selatan dan 120.24 derajat bujur timur. Pusat gempa bumi ini yaitu 56 kilometer Barat Daya, Sumba Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi ketiga, kembali terjadi dengan kekuatan lebih besar yaitu magnitudo 6 yang terjadi pada pukul 07.59 WITA.
Lokasi gempa bumi tersebut yaitu 10.57 derajat lintang selatan dan 120.25 derajat bujur timur atau 66 kilometer barat daya Sumba Timur, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ketiga ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi susulan keempat kembali terjadi pada pukul 08.16 WITA dengan magnitud 6,3. Lokasi gempa bumi yaitu 10.57 derajat lintang selatan dan 120.22 derajat bujur timur.
Pusat gempa bumi tersebut 66 kilometer barat daya Sumba Timur, dengan kedalaman 10 kilometer. Menurut penuturan dari akun twiteer BMKG, gempa ini tidak bepotensi tsunami.
Baca Juga : Peneliti: Kematian Akibat Selfie Sangat Tinggi, 259 Kasus Sejak 2011
Warga yang berada di tiga Kecamatan, antaranya Desa Sanjai, Desa Panaikang, Desa Passimarannu, Desa Tongke-tongke, Kelurahan Samataring di, Kecamatan Sinjai Timur, Desa Pattongko, Desa Bua di Kecamatan Tellulimpoe dan warga Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Timur, mengaku merasakan getaran gempa selama 5 menit
Dilansir dari CNN, Bupati Sumba Timur, Gideon Mbiliyora mengatakan sebuah jembatan dilaporkan rusak akibat bencana tersebut.