Pernah Diculik oleh Bajak Laut, Ini Yang Dilakukan Julius Caesar

By Nesa Alicia, Selasa, 2 Oktober 2018 | 14:46 WIB
Ilustrasi bajak laut. (KrivosheevV/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeograpic.co.id - Pada abad ke-1 SM, lautan Mediterania mengalami beberapa masalah, salah satunya adalah masalah mengenai bajak laut. Bajak laut meneror lautan Mediterania dan mereka akan menangkap kapal yang datang.

Pada tahun 75 SM, sekelompok bajak laut Sisilia menangkap Julius Caesar, seorang bangsawan Romawi yang saat itu masih berusia 25 tahun di laut Aegea. Caesar bersama beberapa rekannya ditangkap saat sedang berada dalam perjalanan menuju Rhodes untuk belajar dengan Apollonius, seorang retorika Yunani.

Baca Juga : Buoy, Alat Pendeteksi Tsunami di Indonesia Rusak dan Hilang Dicuri

Sejak awal, Caesar tidak ingin berperilaku layaknya seorang tahanan. Saat ditangkap, Caesar justru menertawakan mereka karena mereka tidak tahu siapa yang telah ditangkapnya. Bahkan ketika bajak laut meminta tebusan 20 talenta perak, Caesar malah menawarkan akan memberi 50 talenta perak kepada mereka karena 20 talenta perak dianggap terlalu kecil untuk menebus dirinya.

Para bajak langsung setuju dan Caesar segera mengirim beberapa rekannya untuk mengumpulkan 50 talenta perak. 

Selama berada ditahanan, Caesar menghabiskan sebagian besar waktunya dengan mereka menyusun dan membaca puisi, serta menulis pidato. Hasil karyanya kemudian dibacakan kepada para bajak laut.

Ia juga bergabung dalam bermain peran dengan bajak laut. Caesar bertindak seolah-olah ia bukan seorang tahanan, melainkan pemimpin mereka.

Ilustrasi Julius Caesar, sekutu yang akhirnya berubah jadi musuh bagi Pompey. (Thinkstockphoto)

Butuh waktu 38 hari untuk mengumpulkan tebusan. Setelah tebusan diterima, Caesar akhirnya dibebaskan. Sebelum pergi, ia sempat mengatakan kepada para bajak laut jika mereka akan ditangkap dan disalib setelah dirinya bebas. Namun, para bajak laut malah menertawakannya dan menganggap Caesar orang gila.

Baca Juga : Akibat Terjerat Perangkap, Populasi Harimau Sumatera Semakin Berkurang

Caesar berhasil meningkatkan kekuatan angkatan laut di Miletus meskipun dirinya tidak memegang jabatan publik atau militer. Kesempatan ini Caesar gunakan untuk mulai mengejar para bajak laut.  

Ia menemukan bahwa para bajak laut masih berkemah di pulau tempat ia ditahan dulu. Rupaya para bajak laut tidak menganggap serius ancamannya. Sehingga Caesar langsung menangkap para bajak laut serta mengambil kembali 50 talenta perak yang sempat diberikan. 

Kemudian, Caesar mengirim para bajak laut kepada pihak berwenang di Pergamon dan memasukannya ke dalam penjara. Ia segera menemui gubernur, Marcus Juinius, dan menginginkan agar para bajak laut dieksekusi. Namun Marcus menolak dan ingin menjual bajak laut sebagai budak dan mengambil hasilnya untuk dirinya sendiri. 

Tidak puas dengan hasil ini, Caesar kembali ke Pergamon di mana bajak laut Sisilia ditahan. Ia memerintahkan agar mereka disalibkan di bawah otoritasnya sendiri.