Nebula Misterius Tertangkap Teleskop Hubble, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

By Loretta Novelia Putri, Selasa, 9 Oktober 2018 | 10:08 WIB
Ilustrasi Nebula dan bintang. (forplayday/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Belum lama ini, teleskop luar angkasa Hubble menangkap gambar yang mengejutkan dari sebuah formasi bintang aneh. Formasi bintang atau nebula tersebut bernama IRAS 05437 + 2502 yang terletak di konstelasi Taurus. Letaknya tidak jauh dari pusat galaksi Bima Sakti.

Walaupun para pakar sudah menemukan nebula ini pada beberapa dekade lalu, namun berbagai pertanyaan masih saja sulit untuk dijawab oleh mereka.

Baca Juga : Black Dahlia, Kasus Pembunuhan dan Mutilasi yang Tidak Terpecahkan

"Tidak seperti banyak target Hubble, objek ini belum diteliti secara detail dan sifatnya yang pasti tidak jelas," ucap seorang astronom Badan Antariksa Eropa (ESA) dilansir dari RT, Selasa (09/10/2018).

ESA adalah salah satu mitra Badan Antariksa AS (NASA) dalam mengoperasikan teleskop Hubble.

"Pada kenampakan awal, nebula ini terlihat mengecil, berada di wilayah yang agak terisolasi dari pembentukan bintang, dan orang mungkin berasumsi bahwa hal ini adalah efek dari radiasi sinar ultraviolet bintang muda yang menyebabkan bentuk gas menjadi indah," ucap pihak ESA.

Gumpalan gas dan debu aneh di sekitar formasi tersebut diperkirakan terbentuk ketika bintang muda dikeluarkan dari "cluster", atau wilayah mereka berasal. Hal ini terjadi dalam kecepatan sekitar 200.000 km per jam dan menembus awan gas yang berdebu.

Hubble sangat beruntung dapat menangkap formasi menakjubkan tersebut. Sekadar informasi, teleskop luar angkasa ini tidak memungkinkan untuk melakukan pengamatan terhadap fenomena spontan seperti ini.

Baca Juga : Lubang Kecil Misterius dengan Api Menyembur Setinggi 3,6 Meter

Foto penampakan nebula misterius ini dihasilkan dengan penggunaan filter kuning dan dan inframerah pada kamera survei pengamat antariksa.

Nebula sendiri ditemukan pertama kali sekitar tahun 1983. Saat itu, sedang dilakukan pengamatan langit dengan menggunakan cahaya inframerah untuk menemukan benda langit baru, yang tidak terlihat dari permukaan Bumi.