Nationalgeographic.co.id - Seringkali banyak orang yang mengaitkan mata bintitan dengan kebiasaan sering mengintip seseorang. Nyatanya, hal tersebut sama sekali tidak benar.
Salah satu penyebab paling utama mata bintitan adalah karena masuknya bakteri Staphylococcus aureus, sel kulit mati, atau kotoran yang menyumbat kelenjar minyak pada kelopak mata. Ini membuat kelopak mata menjadi membengkak dan sering terasa sakit.
Baca Juga : Peneliti Temukan Asal Penyebaran Virus HIV, Dari Negara Manakah?
Tidak hanya itu, stres dan perubahan hormonal juga bisa menjadi penyebab mata bintitan. Ketika Anda merasa lelah dan stres, tubuh akan memproduksi zat kimia dan hormon tertentu secara berlebihan yang memicu timbulnya mata bintitan.
Kurangnya menjaga kebersihan diri juga dapat menjadi penyebab mata bintitan.
Berikut kebiasaan yang sering dilakukan yang dapat meningkatkan risiko terkena mata bintitan.
- Menyentuh atau menggosok mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu- Memakai lensa kontak tanpa membersihkan atau mencuci tangan terlebih dahulu- Kebiasaan tidur tanpa membersihkan makeup- Menggunakan kosmetik kedaluwarsa- Mengalami blefaritis, yaitu peradangan kronis pada kelopak mata- Terkena rosacea, yaitu penyakit kulit yang ditandai dengan muka dan hidung memerah.
Baca Juga : Decompression Sickness, Penyebab Kematian Penyelam Syachrul Anto
Apabila pernah mengalami mata bintitan sebelumnya, maka di kemudian hari bisa juga terkena infeksi yang sama.
Untuk itu, supaya tidak terulang, pastikan Anda rutin mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, khususnya area mata. Hindari juga kebiasaan menggosok mata dan membiarkan sisa make up yang masih menempel di wajah.