Ini yang Akan Terjadi Jika Dua Galaksi di Alam Semesta Bertabrakan

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 15 November 2018 | 14:48 WIB
Galaksi yang menjadi satu. (NASA)

Nationalgeographic.co.id – Para ilmuwan, untuk pertama kalinya, berhasil menangkap serangkaian gambar yang menunjukkan apa yang akan terjadi ketika galaksi bertabrakan dan tergabung menjadi satu.

Ledakan besar serta lubang hitam raksasa—gambaran inilah yang mungkin muncul ketika galaksi Bima Sakti berbenturan dengan galaksi Andromeda yang berada di dekatnya.

Michael Koss, pemimpin penelitian dari Eureka Scientific, berhasil menangkap gambar tersebut dengan melihat melalui dinding tebal gas dan debu yang mengelilingi inti galaksi—menciptakan foto yang luar biasa.

“Melihat beberapa pasang inti galaksi saling menyatu dan lubang hitam besar yang begitu dekat, sangat menakjubkan,” ucap Koss dalam sebuah pernyataan.

“Dalam studi ini, kami melihat dua inti galaksi, tepat ketika gambar diambil. Anda tidak akan bisa membantahnya: ini adalah hasil yang sangat ‘bersih’ dan tidak hanya bergantung pada interpretasi,” paparnya.

Baca Juga : Komet Terbaru Ditemukan, Penampakannya Dapat Dilihat Dari Indonesia

Gambar yang ditangkap oleh Wide Field Camera 3 pada Teleskop Hubble tersebut memperlihatkan galaksi NGC 6240 yang menyatu. Lubang hitam besar yang berada di pusat tabrakan galaksi tampak meluas saat mereka berpesta dengan gas yang muncul dari penggabungan galaksi.

Peneliti menambahkan, perkembangan lubang hitam tersebut berasal dari 10 hingga 20 juta tahun terakhir akibat penggabungan galaksi. Oleh sebab itu, mereka menduga, dalam 10 juta tahun ke depan, lubang hitam ini akan menyatu dengan yang sebelumnya dan membentuk lubang hitam supermasif.

Tahap-tahap galaksi bertabrakan, (NASA)

Baca Juga : Astronaut di Luar Angkasa Tangkap Cahaya Oranye di Atas Lapisan Bumi

Mereka memperoleh gambar tersebut dengan mencari visual kabur, lubang hitam aktif, serta melihat kembali data sinar X dari Burst Alert Telescope (BAT), 10 tahun ke belakang.

“Gambar-gamber tersebut menunjukkan kemungkinan yang akan terjadi dalam beberapa miliar tahun mendatang ketika galaksi Bima Sakti kita menyatu dengan galaksi tetangga, Andromeda,” tutur Richard Mushotzky, peneliti studi.

“Kedua galaksi ini memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya. Saat mereka bertabrakan, akan tercipta lubang hitam yang lebih besar,” imbuhnya.