Advertorial
Intisari-Online.com- Lampu lalu lintas dapat dengan mudah kita jumpai di sepanjang jalan ke mana pun kita pergi.
Namun pernahkah Anda bertanya-tanya, bagaimana bentuk penampilan lampu lalu lintas saat awal-awal diciptakan?
Tidak seperti yang sering Anda lihat sekarang, dulu lampu lalu lintas justru terlihat menyeramkan.
Dilansir pada londonist.com, majalah Punch pada 20/3/1869 bahkan menyamakan lampu lalu lintas di Inggris dengan penampakan seram memancarkan cahaya keluar dari kabut.
Baca Juga:Skandal Seks Sepanjang Sejarah, Bahkan Ada yang Dilakukan secara Berjamaah
Baca Juga:Pernah Mimpi Orang yang Telah Meninggal? Ini Artinya!
Lampu lalu lintas pertama kali diciptakan pada 1868 oleh J.P Knight.
Lampu itu dipasang di luar Gedung Parlemen Inggris untuk membawa ketertiban di persimpangan yang kacau.
Saking kacaunya bahkan pada bulan-bulan sebelum pemasangan, dua anggota parlemen terluka parah dan seorang polisi lalu lintas terbunuh di tempat ini.
Pada awal beroperasi, lampu yang menggunakan energi gas ini memiliki prinsip yang sama dengan perkeretaapian.
Yakni menggunakan menggunakan sinyal stop dan go dengan lampu dan gerakan semafor.
Bila plang sejajar itu berarti stop, kendaraan harus berhenti dan pejalan kaki dapat menyeberang.
Ketika plang diturunkan 45 derajat itu berarti go, kendaraan dapat melaju.
Baca Juga:Hii… 17 Orang Ini Bersedia Tubuhnya Ditinggali Cacing Parasit yang Mematikan, Untuk Apa?
Atas temuan ini tentu ada beragam reaksi dari yang paham dan mematuhi hingga yang tidak mengerti dan mengabaikannya.
Namun, teknologi ini sering rusak dan kebocoran gas menyebabkan ledakan di dasar semafor yang pernah membakar wajah seorang polisi.
Baca Juga:Kecanduan Seks dari Kecil Membuat Wanita Ini Hampir Bunuh Diri, Lalu Sebuah Jalan Mengubah Segalanya