Intisari-Online.com - Terusan Suez menjadi banyak diperbincangkan sejak kapal Ever Given atau kapal Evergreen sesuai nama operatornya, tersangkut diagonal di kedua sisi kanal.
Akibatnya kanal ditutup dan lebih dari 200 kapal antre untuk masuk.
Dilaporkan total kerugiaan mencapai miliaran dollar AS (belasan hingga puluhan triliun rupiah).
Fakta baru muncul dalam insiden terjepitnya kapal Ever Given, yang membuat Terusan Suez macet sejak Selasa (23/3/2021).
Kepala Otoritas Terusan Suez Mesir Osama Rabie pada Sabtu (27/3/2021) menerangkan, angin kencang bukan penyebab utama kapal Ever Given atau kapal Evergreen sesuai nama operatornya, keluar jalur dan menabrak sisi kanal.
Sebelumnya kapten kapal berkata, badai pasir dan angin kencang dari Gurun Sinai menghalangi pandangannya, sehingga kapal menabrak daratan.
"Angin kencang dan faktor cuaca bukan alasan utama tersangkutnya kapal, mungkin ada kesalahan teknis atau manusia," terang Rabie di konferensi pers yang dikutip AFP.
"Semua faktor-faktor itu akan terlihat dalam pemeriksaan," tambahnya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR