Intisari-Online.com - Laut, kini telah berubah menjadi tempat pembuangan sampah yang tercemar, bahkan di bagian-bagian terpencil sekalipun.Setidaknya, sebuah tim peneliti internasional menyatakan, sebanyak 269 ribu ton sampah plastik mengapung di lautan dunia. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE mengumpulkan data yang berasal dari 24 ekspedisi di seluruh dunia, dalam rentang waktu 2007 hingga 2013. Mereka menemukan, plastik dalam berbagai bentuk, termasuk di antaranya tas, mainan, sepatu, sikat gigi, serta alas duduk kloset dalam jumlah jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan sebelumnya.Adapun hantaman ombak menyebabkan mayoritas sampah plastik itu berubah bentuk menjadi potongan-potongan kecil yang lantas ditelan oleh ikan dan hiu. Akibatnya, partikel-partikel tersebut dapat menyerap bahan kimia yang mencemari perairan, hingga akhirnya menjadi bagian dari rantai makanan. (VOA)