Intisari-Online.com - McDonald’s terkenal sebagai restoran cepat saji di seluruh dunia. Namun di Hong Kong, restoran ini menjadi “tempat tinggal” para tunawisma pada malam hari.
Dilansir dari businessinsider.co.id, Fotografer Reuters Tyrone Siu memotret fenomena menyedihkan ini untuk menunjukkan kenyaaan bagi banyak orang tentang kehidupan salah satu kota terbesar di dunia.
Harga properti dan sewa di Hong Kong yang melonjak drastis hingga 130% sejak 2008. Hal ini membuat beberapa orang kehilangan tempat tinggal dan terpaksa “tidur” di McDonald’s Hong Kong.
undefinedTunawisma menumpang tidur di McDonald's Profesor Wong Hung dari Universitas Ching Hong Kong mengatakan bahwa di masa lalu tunawisma disebabkan oleh penyalahgunaan obat terlarang atau sakit jiwa. Namun kini mereka berasal dari keluarga miskin.
undefinedTunawisma menumpang tidur di McDonald's Studi Hung menujukkan bahwa sekarang ada 1.000 orang “tunawisma baru” di Hong Kong.
undefinedTunawisma menumpang tidur di McDonald's Besarnya angka ini membuat McDonald’s Hong Kong mengakomodai para tunawisma ini untuk menghabiskan malam mereka di sini.
undefinedTunawisma menumpang tidur di McDonald's Pihak restoran 24 jam ini menyambut semua lapisan masyarakat. Tapi mereka juga tetap membuat pelanggan tetap bisa menikmati pengalaman makan di sini.
undefinedTunawisma menumpang tidur di McDonald's Salah satunya adalah McRefugees atau biasa dipanggil “McSleepers”, restoran yang menampung para tunawisma pada malam hari.
undefinedTunawisma menumpang tidur di McDonald's Sayangnya para pengunjung lain tampak tidak peduli dengan orang-orang yang tidur di restoran ini.
undefinedTunawisma menumpang tidur di McDonald's Contohnya ketika ada seorang wanita tunasiswa yang pingsan pada pukul 01.20. Dia telah meninggal dunia namun polisi baru bisa mendapat laporan 8 jam kemudian.
undefinedTunawisma menumpang tidur di McDonald's Hong Kong sendiri disebut sebagai salah satu negara tidak setara di dunia. Sebab, satu dari lima orang hidup dalam kemiskinan.
5 Juli 2004: Pemilu Presiden Langsung Pertama di Indonesia
Pemilu ini memungkinkan rakyat memilih langsung presiden dan wakil presiden untuk pertama kalinya setelah era reformasi. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai presiden.
16 Juli 622: Nabi Muhammad Hijrah dari Mekkah ke Madinah
Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini menandai perpindahan dimulainya tahun Hijriah.
4 Juli 1927: Partai Nasional Indonesia (PNI) Lahir di Bandung
PNI didirikan di Bandung, walnya bernama Perserikatan Nasional Indonesia. Ganti nama pada kongres pertamanya di Surabaya. Pendiri PNI, termasuk Soekarno, memiliki tujuan utama untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
5 Juli 1946: Bank Nasional Indonesia (BNI) Lahir
BNI didirikan pada tanggal 5 Juli 1946. Tanggal ini diperingati sebagai hari lahir BNI, yang juga merupakan bank pertama milik negara Indonesia setelah kemerdekaan.
5 Juli 1959: Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dikeluarkan Presiden Soekarno, berisi pembubaran Konstituante, pemberlakuan kembali UUD 1945, pembentukan MPRS dan DPAS; dan sebagai solusi atas kebuntuan politik dan kegagalan Konstituante dalam menyusun UUD baru
5 Juli 2004: Pemilu Presiden Langsung Pertama di Indonesia
Pemilu ini memungkinkan rakyat memilih langsung presiden dan wakil presiden untuk pertama kalinya setelah era reformasi. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai presiden.
16 Juli 622: Nabi Muhammad Hijrah dari Mekkah ke Madinah
Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini menandai perpindahan dimulainya tahun Hijriah.
4 Juli 1927: Partai Nasional Indonesia (PNI) Lahir di Bandung
PNI didirikan di Bandung, walnya bernama Perserikatan Nasional Indonesia. Ganti nama pada kongres pertamanya di Surabaya. Pendiri PNI, termasuk Soekarno, memiliki tujuan utama untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
5 Juli 1946: Bank Nasional Indonesia (BNI) Lahir
BNI didirikan pada tanggal 5 Juli 1946. Tanggal ini diperingati sebagai hari lahir BNI, yang juga merupakan bank pertama milik negara Indonesia setelah kemerdekaan.
5 Juli 1959: Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dikeluarkan Presiden Soekarno, berisi pembubaran Konstituante, pemberlakuan kembali UUD 1945, pembentukan MPRS dan DPAS; dan sebagai solusi atas kebuntuan politik dan kegagalan Konstituante dalam menyusun UUD baru
5 Juli 2004: Pemilu Presiden Langsung Pertama di Indonesia
Pemilu ini memungkinkan rakyat memilih langsung presiden dan wakil presiden untuk pertama kalinya setelah era reformasi. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai presiden.
16 Juli 622: Nabi Muhammad Hijrah dari Mekkah ke Madinah
Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini menandai perpindahan dimulainya tahun Hijriah.