Berkat penerangan dari kapal selam Limiting Factor, Garriott tetap bisa melihat kehidupan di laut terdalam di bumi itu. Ia mengibaratkan titik terdalam di bumi itu seperti padang pasir di bawah air.
"Dasar laut di bawah sana, tepat di tempat mendarat, itulah yang saya gambarkan sebagai 'dataran jurang.' Ini semacam gurun. Kondisi dasarnya datar dan memiliki dasar yang sangat berlumpur dan keruh tempat sisa-sisa kehidupan tujuh mil [11 kilometer] di atas dari di kolom air itu --entah itu sisa sisik atau kotoran atau debu atau bangkai ikan yang membusuk di atasnya."
Baca Juga: Kapal Selam Victor Vescovo Pernah Menyelam ke Kedalaman 11.000 Meter
Selain menjumpai lumpur dan batuan di titik terdalam bumi, Garriott juga mengatakan bahwa dirinya menemui banyak hewan di dasar laut sana. Bahkan ada juga benda buatan manusia yang ia temui di sana.
"Ada cukup banyak kehidupan di bawah sana. Kami melihat hampir beberapa kaki atau setidaknya ada hewan dengan selusin kaki, salah satunya adalah krustasea yang hampir tembus pandang dengan panjang beberapa inci."
Source | : | National Geographic,CollectSPACE |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR