Para astronot yang tengah menjalankan misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) harus berurusan dengan bau busuk dari sistem sanitasi yang bermasalah. Astronot NASA Ron Garan mendapat "kehormatan" memperbaiki sistem sanitasi tersebut.
Beberapa hari sebelumnya, para kru ISS mengeluhkan bau busuk yang keluar dari salah satu ruang pembuangan di laboratorium orbit. Setelah berpikir beberapa saat, para astronot dan Mission Control kemudian mencurigai ada gelembung udara yang menyumbat pipa canggih seharga US$90 juta.
Hari ini, Garan, yang menyelesaikan perjalanan di luar angkasa selama 6,5 jam. Untuk misi kali ini, Garan menukar peralatan perjalanan luar angkasanya dengan perkakas tukang pipa. "Itulah hebatnya mengudara di luar angkasa," kata astronot Mike Fossum, yang menemani perjalanan luar angkasa Garan. "Suatu hari kita berada di luar melakukan perjalanan luar angkasa, melakukan hal-hal yang paling aneh yang pernah dilakukan manusia. Lalu keesokan harinya kita memperbaiki toilet dan membongkar kardus."
ISS memiliki dua tempat sanitasi, satu toilet terletak di sisi Rusia, di bagian servis Zvezda, sementara satunya lagi di sisi AS. Ada juga toilet di pesawat luar angkasa, yang dalam situasi tertentu, digunakan oleh kru pesawat, bahkan saat mereka sudah parkir di kompleks orbital.
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Penulis | : | |
Editor | : | Yunanto Wiji Utomo |
KOMENTAR