Operator shuttle Bandung – Jakarta, Citi Trans akan melakukan perjalanan sepanjang 8.000 km hingga ke negara China. Perjalanan lintas darat ini dilakukan dalam rangka ulang tahun Citi Trans yang ke-6. Pernyataan tersebut diucapkan oleh Direktur Operasional Citi Transindo, Andrew Arristianto pada jumpa pers di Hotel Savoy Homann, Bandung, pada hari Sabtu (1/10).
“Citi Trans ingin menguji kendaraan yang mengalami sedikit perubahan untuk mencapai kesempurnaan, guna memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan. Jarak 8.000 km itu bisa menjadi acuan untuk masyarakat, bahwa ke Cina saja bisa, apalagi Jakarta - Bandung,” ungkap Andrew. Selain itu, perjalanan ini akan menjadi tantangan bagi Citi Trans dalam hal pengembangan manajerial serta operasional. Setelah perjalanan ini terealisasi, kelak akan dijadikan standar perjalanan untuk Bandung – Jakarta dan sebaliknya.
Rencananya, Citi Trans akan melakukan perjalanan selama 30 hari dan akan melintasi negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur. “Perjalanan ini akan melintasi Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Laos, dan Cina sebagai ujung perjalanan,” papar Andrew mengenai jalur perjalanan. Perjalanan lintas negara ini bekerja sama dengan National Geographic Traveler (NGT) yang akan mengulas tentang perjalanan dan wilayah ekowisata yang dilalui dalam perjalanan ke Cina nanti.
Untuk merealisasikannya, pihak Citi Trans terus melakukan pembahasan mengenai kesiapan armada, infrastruktur, dan sumber daya manusia. “Kami berharap, dalam kurun waktu dua tahun, rencana kami dapat terealisasi,” tambah Andrew.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Lampung, Eni Muslihah |
KOMENTAR