Indonesia Climate Change Education Forum & Expo (ICCEFE) kembali digelar untuk kedua kalinya. Untuk tahun ini, penyelenggaraannya dilaksanakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center mulai 19-22 April 2012.
Ditargetkan akan ada 50.000 pengunjung ke acara yang digelar oleh Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) ini. Namun, target utamanya adalah bisa menjadi corong kaum muda yang giat menyuarakan kepedulian perubahan iklim.
“Sekitar 5000 siswa akan menghadiri pameran ini. Dengan mengajak keterlibatan The Climate Reality Project Indonesia seperti pada tahun lalu, maka besar harapan kami bahwa aspirasi dari komunitas anak-anak dan kepemudaan yang giat menyuarakan kepedulian perubahan iklim akan lebih tersalurkan," kata Amanda Katili Niode selaku Koordinator Divisi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Perubahan Iklim.
Aspirasi ini akan disalurkan melalui Children and Youth Forum on Climate Change. Selain itu, pameran ini juga mengajak masyarakat luas menghadiri pemutaran beberapa film perubahan iklim.
Dalam acara ICCEFE ini akan ada 175 peserta yang mewakili kementerian dan lembaga pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, organisasi nirlaba, institusi pendidikan, lembaga donor, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Serta komunitas perubahan iklim, media cetak, dan elektronik.
Dikatakan Ketua Harian DNPI, Rachmat Witoelar, pameran dan forum pendidikan seperti ini perlu didukung dan diberikan ruang yang seluas-luasnya untuk penyebaran informasi dampak dan solusi perubahan iklim.
Selain itu, tambah Agus Purnomo sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim, bukan hanya para pengambil keputusan yang bertanggung jawab atas dampak perubahan iklim. "Namun, pelaku bisnis dan industri yang banyak berperan di sektor ekonomi hendaknya dapat berjalan selaras demi mencapai solusi.” ujar Agus.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR