Pengamatan dari tim astronom merekam suatu ledakan hebat pada lubang hitam yang tercatat sebagai rekor ledakan terbesar yang pernah ada. Ledakan ini membuat lubang hitam memuntahkan gas dan debu dengan radius melebihi 11,5 juta tahun cahaya.
Dengan teleskop dari European Southern Observatory di Cili, mereka dapat sampai mengukur dan memberikan perhitungan kasar mengenai kecepatan dan hal lain aliran yang keluar dari letusan tersebut. "Kami menemukan ledakan terdahsyat yang pernah diamati, setidak-tidaknya lima kali lebih kuat daripada yang pernah terjadi sebelum ini, sangat mengejutkan," ujar Nahum Arav, seorang astronom asal Virginia Tech, Amerika Serikat.
Material letusan terhitung setara 400 kali berat Matahari per tahun, dan memiliki kecepatan mencapai sekitar 29 juta kilometer per jam. Penemuan secara lengkap diulas dan dipublikasikan dalam jurnal The Astrophysical.
Lubang hitam dikenal sebagai zona raksasa yang supermasif, cukup mampu menelan seluruh tata surya dan menghancurkan bintang-bintang. Semburan lubang hitam diduga berperan dalam evolusi galaksi. Arav mengatakan, yang menjadi perdebatan di kalangan astronom selama bertahun-tahun adalah sejauh (jarak) mana dan sebesar (kekuatan) apa efeknya.
"Kini studi terbaru yang mengungkap fakta kedahsyatan aliran dari ledakan lubang hitam, kami yakini bisa menjadi petunjuk terhadap banyak misteri penting lainnya di galaksi. Sebut saja tentang mengapa relatif ada kelangkaan akan galaksi-galaksi besar di semesta kita," imbuhnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR