Film sains fiksi yang tengah mengisi bioskop di Indonesia, Gravity, menyatukan perangkat antariksa manusia dari masa lalu, masa kini, dan masa depan, dalam satu waktu. Film yang menampilkan Sandra Bullock dan George Clooney ini juga menunjukkan ragam mesin yang bertanggung jawab memastikan kelangsungan hidup manusia di alam antariksa. Enam di antaranya:
1. Pesawat antariksa NASA
Pembuka dalam film Gravity menampilkan pesawat antariksa yang melayang di atas Bumi dalam misi menuju Teleksop Antariksa Hubble. Pesawat itu dinamai Explorer.
Meski nama itu fiski, tampilan pesawatnya merupakan nyata dan digunakan oleh manusia untuk misi ke luar angkasa dari tahun 1981 hingga 2011. NASA sendiri memiliki lima pesawat --Columbia, Atlantis, Discovery, Endeavour, dan Challenger. Jika kelimanya digabungkan, total ada 135 misi ke luar angkasa yang berhasil dijalankan.
2. The Manned Maneuvering Unit (MMU)
Jet "gemblok" yang digunakan astronaut Matt Kowalski (diperankan George Clooney) bukanlah fiksi. MMU pernah digunakan dalam misi 1984 untuk misi berjalan di luar angkasa.
Saat ini, astronaut sesungguhnya menggunakan versi mini dari MMU yang disebut SAFER (Simplified Aid for EVA Rescue), untuk kepentingan keselamatan saat berjalan di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
3. ISS
Dalam film ini, ISS hancur setelah terjadinya kebakaran. Tapi pada kenyataannya, ISS merupakan "rumah" bagi astronaut dan kosmonaut dari berbagai belahan dunia Terdiri dari lima kamar tidur seukuran rumah. (Lihat: Jum'at Sore, ISS Lintasi Indonesia).
Penghununya saat ini adalah Karen Nyberg dan Mike Hopkins (NASA), Luca Parmitano (Italia), dan kosmonaut dari Rusia: Oleg Kotov, Sergey Ryazanskiy, dan Fyodor Yurchikhin. Mereka merupakan tim Ekspedisi 37.
Bersambung ke tautan ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR