Misteri hilangnya Boeing 777-200 Malaysia Airlines belum terungkap setelah uji coba laboratorium terhadap tumpahan minyak di perairan Vietnam selesai dilakukan.
Badan Maritim Malaysia mengatakan, hasil penelitian laboratorium menunjukkan bahwa tumpahan minyak itu adalah bahan bakar yang biasa digunakan untuk kapal laut, bukan pesawat terbang.
Kawasan perairan Vietnam menjadi fokus tim pencari internasional setelah tumpahan minyak yang diduga berasal dari pesawat itu terdeteksi beberapa jam setelah pesawat bernomor MH370 itu hilang dari pantauan radar.
Misteri ini semakin rumit setelah kabar penemuan puing-puing yang diduga berasal dari pesawat itu ditepis.
Harapan muncul setelah laporan terkait benda mirip rakit atau perahu terdeteksi di lautan. Namun, kapal-kapal Vietnam yang tiba di lokasi tak menemukan apa-apa.
"Saat kami tiba di lokasi, yang kami temukan hanyalah penutup gulungan kabel," kata Wakil Panglima AL Vietnam Vo Vo Tuan.
Malaysia kini menyelidiki kemungkinan aksi teror dalam kasus hilangnya MH370. Hal ini dilakukan setelah setidaknya dua penumpang diketahui menggunakan paspor hasil curian.
Kepala kepolisian Malaysia mengatakan, salah seorang penumpang yang menggunakan paspor palsu itu sudah bisa diidentifikasi, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR