Spesies katak baru yang unik ditemukan di Vietnam. Katak itu unik karena punya warna merah jambu dan kuning dan kulit seperti ampelas.
Katak itu dinamai Gracixalus lumarius. Jenis katak ini hanya bisa ditemui di Gunung Ngoc Linh pada ketinggian 1.800 meter.
Berbeda dengan katak yang umumnya ditemukan di dekat perairan darat, katak ini ditemukan di lubang-lubang pada batang pohon.
Jodi Rowley, biolog dari Australian Museum Research Institute di Sydney dan penemu katak ini mengungkapkan, katak kuning berduri ini bisa ditemui pada hampir setiap pohon di Ngoc Linh.
"Katak ini sepertinya hanya dari area puncak gunung di Vietnam ini. Wilayah ini merupakan rumah dari spesies yang tak bisa dijumpai di tempat lain," kata Rowley.
Rowley dan timnya mengeksplorasi banyak wilayah pegunungan di Vietnam. Tahun 2013 lalu, ia juga menemukan katak dengan kaki berselaput seperti bebek.
Penemuan G. lumarius bisa dibilang mengejutkan. Pasalnya, dataran tinggi berbatu seperti Ngoc Linh bisa dikatakan bukan wilayah yang baik untuk amfibi.
Hingga saat mengejutkan tiba, Rowley menemukan katak berukuran 5 cm yang berdiam di lubang-lubang pohon, yang kemudian dinamai G. lumarius.
Rowley mengungkapkan, ciri unik katak itu adalah "kulit duri"-nya. "(Kulit) katak ini terasa seperti amplas," kata Rowley.
Tonjolan pada kulit punggung katak itu tersusun atas keratin, jenis protein yang sama seperti yang menyusun kuku manusia dan cula badak.
Tak banyak yang diketahui tentang katak ini. Namun, Rowley percaya, tonjolan kulit yang membesar saat musim kawin membantu betina mengidentifikasi pejantan.
Meski baru, katak ini menghadapi ancaman. Hutan Vietnam adalah salah satu tempat dimana deforestasi banyak berlangsung. Katak ini bisa punah jika hutan hilang.
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR