Khusus untuk Sriwijaya Air, extra flight dilayani untuk beberapa rute seperti Denpasar - Dili PP, Surabaya - Semarang PP, Jakarta - Tanjung Pandan PP, Jakarta - Malang PP serta Surabaya - Makassar PP. Sedangkan untuk NAM Air, layanan extra flight disediakan untuk rute Surabaya - Denpasar PP.
Menurut Senior Manager Corporate Communication dari Sriwijaya Air, Agus Soedjono, layanan extra flight oleh Sriwijaya Air dan NAM Air ini telah dibuka sejak awal hingga akhir April 2014 mendatang. “Sesuai dengan permintaan para pelanggan, layanan extra flight ini telah kami buka sejak awal April untuk rute penerbangan Denpasar - Dili PP. Untuk rute lain akan kami sesuaikan dengan kebutuhan pelanggan kami,” ungkap Agus.
Dengan adanya layanan extra flight tersebut, rute penerbangan Sriwijaya Air dari Denpasar - Dili PP yang semula dilayani satu kali sehari, pada Senin, Jumat dan Minggu sepanjang April 2014 akan dilayani dua kali sehari. Jadwal penerbangan tambahannya yakni berangkat dari Denpasar pukul 08.00 WITA dan tiba di Dili pukul 10.55 waktu setempat. Jadwal penerbangan sebaliknya yaitu berangkat pukul 11.35 waktu setempat dari DIli dan tiba di Denpasar pukul 12.20 WITA.
Rute penerbangan Sriwijaya Air Surabaya - Semarang PP, pada 17 April 2014 akan bertambah dari satu kali sehari menjadi dua kali sehari. Jadwal penerbangan tambahannya berangkat dari Surabaya pukul 17.15 WIB dan tiba di Semarang pukul 18.00 WIB. Untuk penerbangan sebaliknya yaitu berangkat pukul 18.30 WIB dari Semarang, tiba di Surabaya pukul 19.15 WIB.
Rute penerbangan Sriwijaya Air Jakarta - Tanjung Pandan PP yang sebelumnya dilayani empat kali sehari, pada 18 April 2014 akan dilayani menjadi lima kali sehari, dan pada 20 April 2014 akan dilayani kali sehari. Jadwal penerbangan tambahan pada 18 April 2014 yaitu berangkat dari Jakarta pukul 12.05 WIB, tiba di Tanjung Pandan pukul 13.05 WIB. Penerbangan rute sebaliknya yaitu berangkat dari Tanjung Pandan pukul 13.35, tiba di Jakarta pukul 14.40 WIB.
Sedangkan untuk tanggal 20 April 2014, jadwal penerbangan tersebut akan ditambahkan lagi dengan jadwal keberangkatan pukul 15.20 WIB dari Jakarta, tiba di Tanjung Pandan pukul 16.30 WIB. Penerbangan rute sebaliknya yaitu berangkat dari Tanjung Pandan pukul 17.00 WIB, tiba di Jakarta pukul 18.05 WIB.
Sementara rute penerbangan Sriwijaya Air Jakarta - Malang PP yang semula dilayani tiga kali sehari, pada 20 April 2014 akan menjadi lima kali sehari. Jadwal penerbangan tambahannya yakni berangkat dari Jakarta pukul 07.30 WIB, tiba di Malang pukul 09.00 WIB. Penerbangan sebaliknya, berangkat dari Malang pukul 09.30 WIB, tiba di Jakarta pukul 10.50 WIB. Jadwal penambahan berikutnya yakni berangkat pukul 11.35 WIB dari Jakarta, tiba di Malang pukul 13.05. Untuk rute sebaliknya, berangkat pukul 13.35 WIB, tiba di Jakarta pukul 14.55 WIB.
Rute Makassar - Surabaya PP pada 15, 22 dan 29 April mendatang akan dilayani lima kali sehari dari sebelumnya empat kali sehari. Adapun jadwal penerbangan tambahannya yaitu berangkat dari Makassar pukul 10.00 WTA, tiba di Surabaya pukul 10.20 WIB. Dan untuk penerbangan sebaliknya, berangkat pukul 11.05 WIB, tiba di Makassar pukul 13.35 WITA.
Sedangkan extra flight untuk rute Surabaya - Denpasar PP disediakan NAM Air pada tanggal 17 dan 20 April 2014. Pada hari tersebut, rute ini dilayani dua kali sehari. Adapun jadwal extra flight ini yaitu berangkat dari Surabaya pukul 18.05 WIB, tiba di Denpasar pukul 19.45 WITA. Dan untuk penerbangan sebaliknya yaitu berangkat dari Denpasar pukul 20.20 WITA, tiba di Surabaya pukul 20.10 WIB.
Hingga saat ini, baik Sriwijaya Air maupun NAM Air masih terus melakukan pemantauanterhadap permintaan para pelanggan setianya. Agus mengungkapkan, Sriwijaya Air dan NAM Air tidak akan ragu untuk menambahkan kembali jadwal penerbangan jika memang kebutuhan pelanggan meningkat. “Prediksi kami, permintaan pelanggan menjelang masa long weekend masih akan terus meningkat beberapa hari ke depan. Agar jadwal tersebut menjadi lebih pasti, kami berharap seluruh pelanggan kami dapat segera melakukan proses pembukuannya,” ucap Agus.
Penulis | : | |
Editor | : | Kahfi Dirga Cahya |
KOMENTAR