Para pejabat Australia, Selasa (22/4), mengatakan, sebuah badai tropis yang menghantam area pencarian pesawat Malaysia Airlines membuat pencarian pesawat hilang itu terpaksa dihentikan.
Sekitar sepuluh pesawat militer dijadwalkan mencari bukti jatuhnya penerbangan MH370 di permukaan Samudra Hindia. Akan tetapi para pejabat di Australia mengatakan, sebuah badai tropis membuat kemungkinan pencarian udara "akan berbahaya".
"Rencana kegiatan pencarian udara dihentikan hari ini karena cuaca buruk di wilayah pencarian karena topan tropis Jack," kata Pusat Koordinasi Badan Bersama (JACC).
"Telah diputuskan bahwa keadaan cuaca saat ini menyebabkan ombak tinggi dan jarak pandang buruk dan akan menyebabkan kegiatan pencarian udara tidak berguna dan kemungkinan berbahaya."
JACC mengatakan, sepuluh kapal terlibat dalam pencarian di sekitar 1.600 km barat laut kota Perth, Australia.
Sebelumnya sebuah kapal selam yang memindai dasar laut untuk mencari tanda dari pesawat Malaysia sudah melakukan dua pertiga pencarian, tetapi belum menemukan jejak pesawat, kata para pejabat terkait.
Kapal selam Bluefin-21 itu dikerahkan untuk melakukan misi pencarian kesembilan pada hari Senin (21/4). Pesawat Boeing 777-200 yang membawa 239 orang dari Kuala Lumpur ke Beijing saat menghilang pada bulan Maret.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR