John Dolan, seorang seniman berusia 43 tahun yang tinggal di London, Inggris, nyaris sepanjang hidupnya dililit kemiskinan dan kecanduan narkoba, serta tidak pernah memiliki rumah.
Suatu hari, Dolan menerima hadiah seekor anjing jenis Staffordshire Bull Terrier dari seorang kawannya sesama tuna wisma. Sebagai ganti, dia membelikan sekaleng bir kepada sohibnya itu.
Tidak ada yang pernah tahu, anjing berkulit putih bernama George itu, kelak, akan berperan besar bagi perubahan hidup tuannya.
Seperti dilaporkan Reuters, Dolan kemudian dapat membentuk ikatan yang amat kuat dengan sang anjing. Pasalnya, dia harus menghidupi George—bukan hanya dirinya.
Berulang kali keluar-masuk penjara, sang seniman itu kini harus berpikir keras: bagaimana dia tidak masuk penjara lagi demi menjaga anjing kesayangannya itu.
Di sinilah, pria itu kemudian kembali menekuni membuat sketsa dan menjualnya di jalan-jalan. Demi memenuhi kebutuhannya sehari-hari, serta George, tentu saja.
"Itu lantaran saya memiliki Goerge dan dia adalag anjing yang baik," katanya. "Dia seperti anak saya dalam arti saya merasa berkewajiban untuk menjaganya dan membuatnya tetap hangat."
Selama tiga tahun kemudian, Dolan tetap membuat dan menjual sketsa. Tidak hanya sketsa seputar bangunan di sekitarnya, tetapi juga sketsa "anaknya" yaitu George.
Didatangi pemilik galeri seni
Semula dihargai recehan Poundsterling, dia kemudian didatangi seorang pemilik galeri seni bernama Richard Howard-Griffin.
Tanpa dinyana, Howard-Griffin menawarinya untuk memamerkan karya-karya sketsanya, pada bulan September 2013 lalu. John Dolan tidak menolak, dan pintu sukses pun terbuka lebar.
"Artinya, John Dolan memang telah benar-benar meroket di dunia seni," kata Howard-Griffin kepada Reuters. "... Benar-benar menakjubkan."
Bisa ditebak, harga coretan sketsa John Dolan membumbung tinggi. Saat ini, dia bisa mengantongi 3.000 hingga 4.000 poundsterling Inggris setelah karya-karyanya terjual.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR