Riedel dalam rilis Pensoft mengatakan spesies-spesies baru tersebut telah mengisi celah penting yang diperlukan untuk memecahkan teka-teki geologis pulau Sulawesi dan ia ingin meningkatkan jumlah lokasi sampel. "Setelah kami memiliki cakupan lokalitas yang cukup dan memahami evolusi kumbang, kami dapat menarik kesimpulan tentang proses geologis yang membentuk pulau Sulawesi. Ini adalah subjek yang menarik, karena pulau ini dibentuk oleh perpaduan fragmen yang berbeda jutaan tahun yang lalu," kata Riedel.
Sementara itu, bagi Indonesia, inventarisasi spesies seharusnya juga tidak kalah pentingnya. Pramesa Narakusumo mengatakan, spesies yang baru dideskripsikan berasal dari koleksi museum mereka, dan itu menggarisbawahi pentingnya museum sebagai sumber penemuan biologis.
“Sebagian besar keanekaragaman hayati Indonesia belum diketahui dan kami membutuhkan nama dan diagnosis spesies, sehingga kami dapat menggunakannya dalam studi lebih lanjut tentang konservasi dan bioprospeksi,” kata Narakusumo.
Baca Juga: Perkenalkan, Lenardo DiCaprio, Spesies Baru Kumbang Air Asli Indonesia
Source | : | Pensoft,Jurnal ZooKeys |
Penulis | : | 1 |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR