Serangan 9 September di New York menyisakan duka mendalam bagi seluruh warga AS, menjadikannya salah satu peristiwa paling menyedihkan dalam sejarah Amerika. Pemerintah kemudian membangun museum ini sebagai bentuk penghormatan untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan akibat peristiwa tersebut.
Dibangun tepat di lokasi dimana gedung World Trade Center dulunya berada. Dibuka pada bulan Mei 2014,museum ini dijadikan sebagai monumen penghormatan untuk kurang lebih 3000 orang yang menjadi korban runtuhnya bangunan kembar tersebut pada 11 September 2001 lalu.
Bangunan yang terletak di kedalaman sejauh 70 kaki dari permukaan tanah ini memang dibuat untuk menyimpan beragam jenis pameran multimedia, arsip-arsip, cerita-cerita, dan koleksi bangunan dan benda-benda berharga lain dari WTC.
Museum ini juga menyimpan lebih dari 10.000 artefak yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan gedung—dari notes-notes berisi catatan kerja, boneka teddy bear, draft surat, sepatu, hingga reruntuhan-reruntuhan besar seperti lift dan serpihan badan pesawat.
Benda yang paling menarik perhatian pengunjung di museum ini adalah puing tangga yang dulunya menjadi jalur evakuasi satu-satunya bagi korban 9/11 yang terperangkap dan berusaha keluar dari dalam gedung. Tangga itu dinamakan “Survivor Stairs”.
Tangga sepanjang 22 kaki dan dilapisi granit ini merupakan penghubung antara gedung Sembilan-lantai WTC yang berbatasan dengan gedung 110 lantai.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR