Menyelam jadi salah satu alternatif liburan yang saat ini cukup digemari. Pesona bawah laut semakin membuat banyak orang ingin menjelajahi dan melihat dari dekat biota-biota laut yang mengesankan.
Penasaran ingin mencoba menyelam namun belum berpengalaman? Mantan pembawa acara program perjalanan dan juga penyelam handal, Riyanni Djangkaru, berbagi tips mengenai hal apa saja yang wajib diperhatikan saat menyelam.
“Pertama, safety, safety, dan safety,” sebut Riyanni.
Menurut dia, tak jarang para penyelam, khususnya pemula, larut dalam euforia saat menyelam sehingga mengesampingkan masalah keamanan. Keamanan lingkungan, seperti kondisi arus dan hewan-hewan apa saja yang ada di lokasi menyelam harus diperhatikan. Tak lupa keamanan perlengkapan menyelam juga tidak bisa dikesampingkan.
“Kedua, awareness terhadap sekeliling,” lanjutnya.
Riyanni menghimbau para penyelam agar tetap memperhatikan kondisi lingkungan. Jangan memaksakan menyelam pada lokasi yang memiliki terumbu karang yang padat. Sebab, jika daya apung penyelam belum terlalu baik, kemungkinan besar penyelam menyentuh terumbu karang juga semakin besar. Padahal terumbu karang tidak boleh sembarangan dipegang.
Masalah kedalaman juga perlu diperhatikan. Untuk pemula, tidak perlu menyelam sampai lautan terdalam untuk dapat menikmati keindahan aneka biota laut. Sebab, dari kedalaman kurang dari 30 meter, yang menjadi batas maksimal kedalaman penyelam rekreasi, para penyelam sudah dapat menikmati keindahan bawah laut.
“Kenyataannya perairan kita kebanyakan bening, jadi matahari bisa sampai dalam, terumbu karang yang cantik itu ada di kedalaman 15 meter itu juga sudah keren-keren banget, jadi nggak perlu sampe kedalaman 30 meter,” katanya
Hal terakhir yang perlu diperhatikan menurut Riyanni adalah selalu bertanya pada instruktur. Cari tahu rekomendasi apa yang paling baik untuk pengalaman menyelam Anda. Usahakan untuk memilih agen wisata selam yang terpercaya.
“Yang paling baik itu ya kita jangan cuma liat bagusnya, murahnya, tapi safety-nya gimana?” tegasnya.
Jangan pernah malas untuk mengecek hal-hal yang berhubungan dengan keselamatan saat menyelam. Tanyakan pada instruktur dan pihak wisata selam, setelahnya lakukan sendiri pengecekan keselamatan sekali lagi.
“Pokoknya pertama tidak membahayakan diri kita sendiri, kedua tidak membahayakan lingkungan atau makhluk hidup lain di sekitar kita. Sisanya cengar-cengir aja dalam laut,” ujar Riyanni sembari tertawa.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR