European Space Agency (ESA) berhasil mendapatkan foto inti dari galaksi kita. ESA menggunakan satelit x-ray XNM-Newton miliknya yang dapat mencakup 1.000 tahun cahaya di dalam pusat galaksi. Foto-foto kompilasi itu menunjukkan bintang-bintang yang sekarat, angin yang luar biasa kuat, gas panas, dan lubang hitam supermasif.
Foto-foto terbaru Bimasakti tersebut menunjukkan bahwa inti galaksi kita merupakan sebuah tempat yang benar-benar menggemparkan. Jurnal ilmiah yang mendeskripsikan foto-foto tersebut telah dipublikasi di Royal Astronomical Society.
Lubang hitam galaksi dijuluki Sagittarius A*, dan emisi yang mengelilinginya terletak di bagian yang paling terang di tengah gambar.
Lubang hitam tidak memancarkan cahaya. Tetapi objek-objek yang mengelilingi Sagittarius A* di pusat Bimasakti tertarik oleh gravitasi kuat lubang hitam. Interaksi cahaya yang terpancar menghasilkan gelombang dengan panjang yang berbeda-beda, termasuk x-ray.
Setelah menganalisis gambar, tim astronom internasional bagian Fisika Ekstra-terestrial di Institut Max Planck tak hanya menyimpulkan bahwa pusat galaksi merupakan tempat yang dramatis, tapi juga Sagittarius A* mungkin menjadi penyebab dramatisnya inti galaksi.
Lubang hitam memiliki ukuran yang luar biasa besar. Massanya berjuta-juta kali lebih besar dibanding matahari kita. Gambar-gambar terbaru dari pusat galaksi bisa memberikan pemahaman penting tentang bagaimana galaksi kita dan lubang hitamnya berevolusi.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR