Nationalgeographic.co.id—Penobatan Raja Charles III dari Kerajaan Inggris melibatkan dua prosesi yang luar biasa dan dinanti-nanti oleh banyak orang. Yang pertama adalah prosesi Raja Charles III dan Permaisuri Camilla yang melakukan perjalanan ke Westminster Abbey. Pada prosesi pertama, Raja Inggris itu menggunakan kereta Diamond Jubilee State. Setelah penobatan selesai, Charles melakukan prosesi kedua dengan kereta Gold State yang menakjubkan dan megah.
Kereta Diamond Jubilee State
Semua mata tertuju pada Raja Charles III dan permaisurinya saat mereka melakukan perjalanan dari Istana Buckingham ke Westminster Abbey. Perjalanan ini dikenal sebagai Prosesi Raja.
Didampingi oleh Sovereign's Escort of the Household Cavalry, prosesi dimulai dari Istana Buckingham melalui Gerbang Tengah dan berlanjut ke The Mall. Kereta kemudian melewati Admiralty Arch dan selatan King Charles I Island. “Rombongan kerajaan itu menyusuri Whitehall dan sepanjang Parliament Street,” tulis Natasha Leake di laman Tatler.
Prosesi berjalan mengitari sisi timur dan selatan Parliament Square ke Broad Sanctuary untuk tiba di Sanctuary of Westminster Abbey.
Kereta Diamond Jubilee, yang ditarik oleh enam kuda Windsor Grey. Kereta ini dibuat untuk memperingati 60 tahun pemerintahan Ratu Elizabeth II. Pertama kali digunakan pada Pembukaan Parlemen Negara pada 4 Juni 2014.
Kereta indah ini memiliki panjang lebih dari 5 meter dan berat lebih dari 3 ton. Ini memiliki bodi aluminium dan didesain agar bisa menahan guncangan dalam perjalanan.
Kereta istimewa ini juga menggunakan bahan-bahan yang diambil dari benda-benda bersejarah lainnya. Misalnya pegangan kursi dari Royal Yacht Britannia. Sedangkan bingkai jendela dan panel interior diambil dari Kastil Caernarfon, Katedral Canterbury, The Mary Rose, dan 10 Downing Street. “Bahkan markas Kapten Scott dan Sir Ernest Shackleton di Antarktika turun ambil bagian,” tambah Leake.
Kereta Gold State
Setelah upacara penobatan, Raja Charles III dan Permaisuri Camilla meninggalkan Westminster Abbey. Keduanya kembali melakukan prosesi menuju Istana Buckingham.
Prosesi ini disebut Prosesi Penobatan. Raja Charles III didampingi oleh angkatan bersenjata dari seluruh Persemakmuran dan Wilayah Seberang Laut Inggris, semua layanan angkatan bersenjata Inggris Raya, pengawal penguasa dan perairan kerajaan. Anggota keluarga Kerajaan Inggris pun turut ambil bagian dalam prosesi kedua ini.
Peneliti BRIN dan Inggris Berkolaborasi Mengatasi Permasalahan Sampah Plastik di Indonesia
Source | : | Tatler |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR