Nationalgeographic.co.id—Krisis iklim dan permasalahan lingkungan hidup kini menjadi topik utama di berbagai belahan dunia. Namun, tahukah Anda bahwa pengertian pembangunan berkelanjutan lebih dari sekadar isu lingkungan?
Konsep ini merangkum upaya untuk menciptakan masa depan yang adil, sejahtera, dan lestari bagi seluruh makhluk hidup. Pembangunan berkelanjutan mengajak kita untuk berpikir lebih luas, melampaui kepentingan sesaat, dan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap tindakan.
Artikel ini akan mengupas tuntas esensi pembangunan berkelanjutan, serta bagaimana kita dapat berkontribusi untuk mewujudkannya.
Pengertian Pembangunan Berkelanjutan
Seperti dilansir laman Sustainable Development Commission, pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai upaya pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan hidup generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Konsep fundamental ini mengajak kita untuk mempertimbangkan berbagai aspek kebutuhan yang sering kali saling bertentangan, dengan tetap memperhatikan batasan-batasan lingkungan, sosial, dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat secara global.
Seringkali, fokus pembangunan hanya tertuju pada pemenuhan satu jenis kebutuhan tertentu, tanpa adanya pertimbangan mendalam mengenai dampak jangka panjang dan dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan.
Pengalaman telah menunjukkan betapa merugikannya pendekatan semacam ini, tercermin dari krisis keuangan berskala besar yang dipicu oleh praktik perbankan yang tidak bertanggung jawab, hingga perubahan iklim global yang merupakan konsekuensi dari ketergantungan kita pada sumber energi berbahan bakar fosil.
Semakin lama kita mempertahankan praktik pembangunan yang tidak berkelanjutan, semakin sering dan semakin besar dampak negatif yang akan kita rasakan, sehingga tindakan nyata dan segera menjadi sebuah keharusan.
Lebih dari Sekadar Isu Lingkungan
Meskipun hidup dalam batas kemampuan lingkungan merupakan prinsip krusial dalam pembangunan berkelanjutan, dan salah satu konsekuensi nyata dari pengabaian prinsip ini adalah perubahan iklim, cakupan pembangunan berkelanjutan jauh lebih luas dari sekadar isu lingkungan.
Baca Juga: Sustainability: Arkeolog Berhasil Ungkap Hubungan antara Kesenjangan dan Keberlanjutan
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR