Nationalgeographic.co.id—Dalam film Jurassic Park, kerap digambarkan bahwa Tyrannosaurus rex atau T.rex dapat berlari dengan kencang mengejar manusia. Namun, sains dengan cepat menepis anggapan tersebut karena faktanya T.rex bergerak lambat.
Jika T.rex yang selama ini dianggap dapat bergerak cepat ternyata sebenarnya sangat lambat, lantas dinosaurus apa yang dapat bergerak dengan cepat?
Seorang paleontolog di Natural history Museum di London, Susannah Maidment, mengatakan dinosaurus tercepat kemungkinan adalah Ornithomimosauria.
Ornithomimosauria adalah dinosaurus berkaki dua yang tinggi dari periode Cretaceous Akhir. Dinosaurus ini sering digambarkan seperti burung unta, dengan ciri-ciri yang menunjukkan bahwa mereka diciptakan untuk kecepatan.
Maidment menambahkan,"Secara umum, jika Anda memiliki anggota tubuh yang panjang dan ramping, serta titik-titik perlekatan otot berada dekat dengan bagian atas anggota tubuh tersebut, maka kaki Anda akan berfungsi seperti bandul, yang menunjukkan bahwa Anda bisa bergerak dengan cukup cepat."
Selama bertahun-tahun, para peneliti telah mengukur jarak langkah dan ukuran kaki dinosaurus dari jejaknya dan membandingkannya dengan panjang kaki fosil yang ada untuk memperkirakan kecepatan dinosaurus. Namun, Maidment mengatakan metode ini tidak tepat.
Selain itu, kita tidak tahu apakah dinosaurus ini bergerak dengan kecepatan maksimal saat meninggalkan jejak tersebut, kata Eugenia Gold, seorang paleontolog dan profesor madya biologi di Suffolk University, Boston.
"Jejak yang benar-benar bagus yang kita dapatkan ada di sedimen yang lebih lunak," kata Gold dikutip laman Live Science. "Namun, jika Anda pernah mencoba berlari di lumpur, Anda tahu bahwa Anda mungkin tidak berlari dengan kecepatan penuh."
William Sellers, seorang profesor ilmu pengetahuan alam di Manchester University di Inggris menambahkan, mereka tidak memiliki data yang sangat bagus tentang kecepatan maksimum dinosaurus karena menggunakan jejak kaki untuk mengetahui tentang pergerakan dinosaurus hanya memberikan gambaran sebagian dan terkadang menyesatkan.
Jadi Sellers beralih ke robotika evolusioner dan pemodelan biomekanik untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat.
Dengan mensimulasikan gerakan dinosaurus menggunakan kerangka yang dihasilkan komputer dan sistem pemodelan berbasis fisika, Sellers memperkirakan bagaimana hewan tersebut kemungkinan bergerak dalam tiga dimensi, yang memungkinkan perkiraan kecepatan maksimum yang lebih realistis.
Baca Juga: Punya Nama Mirip, Apa yang Membedakan Dinosaurus dan Nondinosaurus Seperti Pterosaurus?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR