Julian menyadari bahwa ia telah memenuhi ramalan itu. Karena itu, ia pun bersumpah untuk menghabiskan sisa hidupnya mencoba menebus kesalahannya. Julian pergi ke Roma untuk berziarah bersama istrinya. Mereka akhirnya mendirikan sebuah asrama di sebuah penyeberangan sungai yang akan menampung para pengelana yang lelah dan orang sakit.
Setelah kematiannya, ia akhirnya dikanonisasi. Julian dikenal sebagai santo pelindung para pembunuh, keramahtamahan, tukang perahu, pemburu, dan pengelana.
Santo Denis: Membawa kepala yang terputus dari tubuh
Denis adalah seorang uskup di Paris pada abad ke-3. Bersama dua pembantunya, ia secara aktif mengubah kaum pagan menjadi Katolik. Para pemimpin pagan tidak senang bahwa jumlah pengikut pagan menurun dan memberi tahu penguasa Romawi.
Denis dan rekan-rekan misionarisnya dipenjara untuk waktu yang lama. Mereka kemudian dipenggal di bukit yang sekarang dikenal sebagai Montmartre.
Setelah dipenggal dengan pedang, dikatakan bahwa tubuhnya membawa kepalanya dan berjalan beberapa kilometer. Sambil berjalan, kepala itu menyampaikan khotbah sepanjang jalan sebelum akhirnya mati di tempat. Tempat itu kemudian berkembang menjadi Basilika Saint-Denis saat ini.
Jalannya setelah kematian menjadikannya cephalophore paling terkenal dalam legenda Katolik. Cephalophore adalah adalah orang suci yang umumnya digambarkan membawa kepala mereka yang terpenggal.
Ia dikenal sebagai santo pelindung sakit kepala.
Santo Isidore dari Seville: Santo pelindung komputer yang serba tahu
Beato Carlo Acutis disebut-sebut sebagai pelindung internet. Namun ternyata, ada santo pelindung komputer dari masa lalu. Ia adalah Santa Isidore dari Seville.
Dikenal sebagai sarjana terakhir dunia kuno, Santo Isidore hidup di masa kekerasan, buta huruf yang meluas, dan disintegrasi budaya. Ketika menjabat sebagai uskup agung Seville, ia berperan penting dalam asimilasi berbagai budaya barbar di kerajaan Visigoth.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR