Membuat Titan
Pembangunan segera dimulai. Lebih dari 15.000 pekerja memadati gerbang Harland and Wolff di Belfast, Irlandia. Mereka datang setiap pagi untuk memproduksi kapal dari besi dan baja. Perusahaan itu meletakkan baja rangka kapal Titanic pada tanggal 31 Maret 1909, di samping baja rangka kapal kembarannya, Olympic. (Gigantic dijadwalkan kemudian.)
Selama 2 tahun berikutnya, sekitar 3.000 pekerja mengabdikan diri untuk Titanic. Mereka memasang pelat baja yang tumpang tindih untuk membentuk lambung kapal dan menyiapkan cangkang untuk geladaknya.
Thomas Andrews, kepala desainer Harland and Wolff, mengawasi pembangunan. Ia merasa bangga dengan pekerjaannya. Pada suatu malam di tahun 1910, Andrews membawa istrinya yang sedang hamil ke galangan kapal untuk memamerkan karyanya yang lain, Olympic dan Titanic. Komet Halley bersinar di atas kepala.
Diklaim tidak dapat tenggelam
Ukuran Titanic menjadikannya sebagai kapal terbesar di dunia saat itu, dilansir dari laman National Geographic. Kapal tersebut memiliki panjang 36 meter dari baja rangka kapal hingga puncak corong. Titanic membentang sepanjang empat blok kota dan setinggi gedung sembilan lantai. 15 sekat baja membagi bagian dalamnya menjadi kompartemen yang diiklankan kedap air.
Pembuat Titanic memperkirakan kapal itu dapat tetap mengapung setelah kemungkinan kecelakaan apa pun. Dalam 40 tahun perjalanan Atlantik Utara sebelumnya, bencana praktis sudah tidak ada lagi.
Tenggelam? Bahkan kapten Titanic pernah mengumumkan bahwa ia tidak dapat membayangkan skenario di mana kapal modern mungkin tenggelam. Majalah Shipbuilder telah memeriksa Titanic dan menyatakannya “hampir tidak dapat tenggelam”.
Hari peluncuran
31 Mei 1911, hari yang cerah dan terang benderang. Lord Pirrie, Ismay, dan jutawan Amerika J. P. Morgan, bergabung dengan sekitar 100.000 orang untuk menyaksikan peluncuran Titanic. Kapal tersebut meluncur ke Sungai Lagan dengan menggunakan papan luncur kayu yang dilumuri minyak. Tiang penyangga jatuh.
Lord Pirrie memberi sinyal untuk melepaskan penahan terakhir dan Titanic bergerak untuk pertama kalinya. Di bagian atas, bendera sinyal di tiang penyangga bertuliskan “Semoga Beruntung”.
Baca Juga: Penyelidikan Teka-teki Tenggelamnya Kapal Titanic Dibuka Kembali berkat Kemajuan Pemindaian 3D
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR