Awal Penemuan Dinosaurus: Kapan Manusia Pertama Kali Menyadarinya?

Ricky Jenihansen - Kamis, 22 Mei 2025 | 18:00 WIB

Universal History Archive/Universal Images

Tulang besar seekor mamut di Bone Cabin Quarry, sebuah lokasi penggalian dinosaurus di Como Bluff, Wyoming. Pada abad ke-19, dua paleontolog yang saling bersaing—Othniel Charles Marsh dan Edward Drinker Cope—masing-masing mengelola lokasi penggalian di sepanjang perbukitan ini yang kaya akan fosil dinosaurus. Tempat ini juga menjadi arena pertarungan mereka dalam peristiwa yang dikenal sebagai Bone Wars.

Kebangkitan dan Kepunahan Dinosaurus

Teori kebangkitan Dinosaurus dimulai pada 1960-an ketika ilmuwan seperti John Ostrom menghidupkan kembali teori bahwa burung adalah keturunan langsung dinosaurus.

Kebangkitan minat ini juga memicu teori baru tentang kepunahan dinosaurus, termasuk hipotesis Alvarez tahun 1980 yang menyebutkan tabrakan asteroid sebagai penyebab utama.

Seiring berkembangnya penelitian, dinosaurus semakin populer dalam budaya populer lewat film seperti The Land Before Time, Barney & Friends, dan terutama Jurassic Park (1993).

Meski begitu, karena banyak spesies belum ditemukan, pemahaman kita tentang dinosaurus masih terus berkembang.

Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat! Dapatkan berita dan artikel pilihan tentang sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui WhatsApp Channel di https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News di https://shorturl.at/xtDSd. Jadilah bagian dari komunitas yang selalu haus akan ilmu dan informasi!