Nationalgeographic.co.id—Sejak momen terjadinya Big Bang, segala sesuatu di alam semesta terus bergerak. Tak ada satu pun benda di alam semesta yang benar-benar diam.
Bumi mengelilingi Matahari, Matahari berputar mengelilingi pusat galaksi, dan bahkan galaksi-galaksi pun senantiasa bergerak melintasi ruang angkasa.
Tapi, mengapa bisa begitu? Lalu, apa yang menyebabkan semuanya bergerak?
Menurut Edward Gomez, astrofisikawan sekaligus direktur pendidikan di Las Cumbres Observatory, jawabannya terletak pada cara alam semesta dan semua isinya terbentuk.
Para ilmuwan meyakini bahwa alam semesta bermula dari Big Bang—sebuah ledakan ekspansi super cepat dari titik tunggal yang sangat padat, yang kemudian melahirkan seluruh isi jagat raya seperti yang kita kenal saat ini.
"Sejak awal mula alam semesta, semuanya langsung bergerak menjauh karena kekuatan dari Big Bang memaksa segala sesuatu untuk saling menjauh," ujar Gomez.
Gerakan ini bisa dianggap sebagai jejak awal mula semesta. "Sejak awal, semesta memang diciptakan dengan gerakan. Jadi, sejak awal pula gerakan menjadi bagian mendasar dari alam semesta," kata Carol Christian, astrofisikawan dan ilmuwan komunikasi dari proyek Teleskop Luar Angkasa Hubble di Space Telescope Science Institute, Baltimore.
Salah satu alasan utama segala sesuatu di ruang angkasa bergerak adalah karena alam semesta sendiri terus mengembang. Namun, pengaruh ekspansi ini hanya terasa dalam skala yang sangat besar.
"Kita baru benar-benar bisa melihat efeknya pada benda-benda yang jaraknya sangat jauh satu sama lain, bukan karena mereka bergerak melalui ruang, tapi karena ruang di antara mereka yang mengembang," jelas Gomez.
Dalam skala yang lebih kecil, gerakan yang paling dominan adalah rotasi atau perputaran. "Fenomena berputar ini juga sangat umum di alam semesta. Hampir tak ada benda langit yang tidak berputar," ujar Christian.
Hal ini terjadi karena hukum momentum sudut. Ketika dua benda langit saling mendekat, gravitasi akan menarik mereka satu sama lain.
Baca Juga: Dreadnoughtus Schrani, Spesies Dinosaurus Terbesar yang Pernah Ada
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR