Nationalgeographic.co.id – Keberadaan dinosaurus telah lama menjadi daya tarik bagi ilmuwan dan masyarakat di seluruh dunia. Meski begitu, pertanyaan seperti “di mana dinosaurus pertama kali hidup di Bumi?” masih menjadi misteri yang terus diteliti hingga kini.
Selama puluhan tahun, para paleontolog telah melakukan penggalian fosil di berbagai belahan dunia. Namun, kebanyakan fosil yang ditemukan sejauh ini berasal dari jenis dinosaurus yang jauh lebih besar dan telah berevolusi, seperti Tyrannosaurus rex. Sementara itu, keberadaan dinosaurus awal seperti Nyasasaurus masih menyisakan banyak tanda tanya.
Fosil-fosil mereka kemungkinan terkubur sangat dalam di dalam bumi, sehingga sulit dijangkau. Meski bukti langsung belum ditemukan, sejumlah studi terbaru mulai memberikan petunjuk penting mengenai asal-usul dinosaurus, termasuk kapan dan di mana mereka pertama kali muncul.
Dalam salah satu penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Current Biology, para ilmuwan mengklaim telah mengungkap kemungkinan lokasi kemunculan pertama dinosaurus.
Penelitian ini memperkirakan bahwa tulang-belulang dinosaurus tertua mungkin tersembunyi di kawasan hutan Amazon dan wilayah khatulistiwa lainnya di Amerika Selatan serta Afrika.
Daerah-daerah ini dulunya merupakan bagian dari supermega benua Gondwana dan diyakini sebagai tempat awal kemunculan makhluk raksasa purba tersebut.
Apa Saja Dinosaurus Tertua yang Diketahui?
Saat ini, spesies dinosaurus paling awal yang diketahui meliputi Nyasasaurus, Eoraptor, Herrerasaurus, Coelophysis, dan Eodromaeus.
Fosil-fosil kuno selama ini kerap ditemukan di beberapa negara yang terletak di wilayah selatan khatulistiwa, seperti Argentina, Brasil, dan Zimbabwe. Namun, besar kemungkinan masih ada spesimen yang lebih tua yang belum berhasil ditemukan.
Dinosaurus awal ini juga hidup berdampingan dengan kelompok reptil lain yang jauh lebih besar, seperti nenek moyang buaya purba (pseudosuchia). Sebagai perbandingan, dinosaurus awal hanya berukuran seperti anjing atau ayam.
Dinosaurus pertama diyakini berkaki dua dan bersifat omnivora. Perbedaan bentuk tubuh antara fosil paling awal dan fosil dari periode berikutnya menunjukkan bahwa evolusi telah berlangsung cukup lama.
Baca Juga: Bagaimana Fosil Dinosaurus Bisa Terbentuk? Sains Ungkap Faktanya
Para ahli percaya hal ini menandakan bahwa dinosaurus kemungkinan sudah mulai berevolusi jauh sebelum fosil pertama yang ditemukan terbentuk.
Source | : | popsci.com |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR