Nationalgeographic.co.id—Bintang Jurassic World, petarung mapan dan pemilik cakar pembunuh, velociraptor memiliki reputasi yang cukup menyeramkan. Meski ukurannya hampir sama dengan kalkun, dinosaurus ini dikenal ganas.
Penemuan fosil velociraptor pertama pada 11 Agustus 1923 di Gurun Gobi di Mongolia. Sejak itu, kita telah belajar banyak tentang predator seukuran kalkun ini. Peneliti dinosaurus di Natural History Museum, Dr. David Button, akan memberi tahu kita lebih banyak tentang sang bintang di film Jurassic World itu.
Cakar velociraptor bukanlah alat untuk mengeluarkan isi perut mangsanya
Fosil velociraptor pertama yang ditemukan oleh para ilmuwan adalah cakar yang mengesankan. Fosil itu digali bersama tengkorak yang lengkap tetapi hancur dalam ekspedisi American Museum of Natural History (AMNH) ke Mongolia.
Henry Fairfield Osborn, yang saat itu menjabat sebagai presiden AMNH, menerbitkan deskripsi penemuannya pada 1924. Namun ia berasumsi bahwa cakar yang besar dan melengkung itu berasal dari tangan.
Sekarang kita tahu bahwa itu milik jari kaki kedua velociraptor. Cakar tersebut adalah senjata predator yang sempurna. Pasalnya, dapat tumbuh hingga lebih dari 6,5 sentimeter di sekeliling tepi luarnya. “Orang-orang secara tradisional menganggap cakar kaki sebagai alat untuk mengeluarkan isi perut,” kata Button, “tetapi sebenarnya tidak seperti itu cara kerjanya.”
Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa cakar setajam silet itu digunakan untuk menusuk, bukan menebas. Serta mungkin digunakan sebagai pengait untuk mencegah mangsa melarikan diri.
Button menjelaskan, “Jika Anda melihat cakar itu, bentuknya seperti cakar elang, yang digunakan untuk mencengkeram mangsa dan menjepitnya. Velociraptor mungkin menggunakan cakarnya yang berbentuk sabit dengan cara yang sama untuk melukai, menaklukkan, dan mencengkeram mangsanya. Hal itu dilakukan sebelum dinosaurus tersebut membunuhnya dengan rahangnya.”
Apakah Velociraptor mengetukkan cakarnya?
Mungkinkah cakar itu memiliki tujuan lain? Jurassic Park-yang menghadirkan velociraptor menjadi pusat perhatian-menyertakan adegan yang meresahkan. Velociraptor ditampilkan mengetukkan cakarnya ke tanah untuk membantunya menemukan mangsa. Namun, apakah ada dasar ilmiah untuk ini?
Baca Juga: Ragam Fakta Unik seputar Telur Dinosaurus yang Diungkap Catatan Fosil
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR