Nationalgeographic.co.id—Dalam rentetan sejarah manusia, halaman-halaman selalu diwarnai oleh riuhnya genderang perang, desingan peluru, dan dentuman bom yang tak berkesudahan, menciptakan narasi yang penuh luka dan kehancuran.
Dari konflik kuno yang memperebutkan wilayah hingga ketegangan geopolitik modern yang melibatkan kekuatan besar, seperti eskalasi terbaru antara Iran dan aliansi Amerika Serikat-Israel yang terus memanas, manusia seolah terjebak dalam lingkaran setan kekerasan yang tiada akhir.
Di tengah realitas pahit ini, sebuah pertanyaan mendasar kerap muncul dan menghantui pikiran: mungkinkah ada jalan lain, sebuah skenario alternatif di mana seluruh dunia benar-benar mencapai kedamaian mutlak?
Jika seandainya api konflik yang membakar peradaban ini padam sepenuhnya, apa saja transformasi luar biasa yang mungkin terjadi pada lanskap global kita, dan bagaimana dampaknya terhadap setiap aspek kehidupan manusia?
Berikut ini kita simak ulasan mendalam dari Prof. Emre Alkin adalah presiden Topkapı University di Istanbul di laman Tomorrow's Affairs berikut ini.
Kemakmuran Ekonomi yang Tak Terbayangkan
Perang adalah jurang yang menelan triliunan dolar setiap tahunnya. Pada tahun 2020 saja, kerugian ekonomi global akibat perang dan kekerasan diperkirakan mencapai angka mencengangkan: AS$14,5 triliun (setara Rp230.997 triliun).
Bayangkan sejenak jika dana sebesar ini dialokasikan untuk sektor-sektor vital seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Kita pasti akan menyaksikan lompatan signifikan dalam pertumbuhan pendapatan nasional.
Di dunia yang damai, laju pertumbuhan ekonomi global bisa melambung hingga 4-5% per tahun, jauh melampaui tingkat saat ini yang umumnya berkisar 2-3%. Angka-angka ini bukan sekadar statistik; di baliknya terkandung potensi peningkatan standar hidup yang luar biasa bagi miliaran jiwa. Ini menjadi jawaban telak bagi pandangan usang yang mengatakan, "Ekonomi membaik karena perang."
Inovasi Teknologi untuk Kesejahteraan Bersama
Meskipun riset militer seringkali memicu inovasi, dalam lingkungan damai, teknologi-teknologi ini akan dimanfaatkan untuk tujuan yang jauh lebih mulia dan sosial. Sebuah studi pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa perang dan konflik telah menghambat inovasi secara besar-besaran.
Baca Juga: Badai Perubahan di Persia: Kronik Revolusi Iran yang Mengubah Sejarah Timur Tengah
KOMENTAR