Nationalgeographic.co.id–Dinosaurus menguasai Bumi selama sekitar 174 juta tahun—dari kemunculan mereka sekitar 240–230 juta tahun lalu hingga punah 66 juta tahun silam akibat tumbukan asteroid raksasa. Dalam kurun waktu tersebut, dinosaurus berevolusi dari hewan seukuran anjing dan kuda menjadi makhluk darat terbesar yang pernah ada.
Sebagian dinosaurus pemakan daging menyusut ukurannya dan berevolusi menjadi burung. Karena itu, hanya dinosaurus non-unggas yang benar-benar punah. Dalam artikel ini, istilah “dinosaurus” merujuk pada dinosaurus non-unggas.
Saat pertama kali muncul pada periode Trias (251,9 hingga 201,3 juta tahun lalu), dinosaurus menjelajahi super-benua Pangaea. Namun, ketika asteroid menghantam Bumi pada akhir periode Kapur (145 hingga 66 juta tahun lalu), benua-benua telah bergerak ke posisi yang kurang lebih sama seperti saat ini.
Apa Itu Dinosaurus?
Fosil dinosaurus tertua yang tak terbantahkan berasal dari Taman Provinsi Ischigualasto di Argentina bagian barat laut, berusia sekitar 231 juta tahun. Fosil tersebut termasuk spesies Herrerasaurus, Eoraptor, dan Eodromaeus. Ada pula temuan Nyasasaurus dari Tanzania yang berusia sekitar 240 juta tahun, tetapi statusnya masih diperdebatkan apakah tergolong dinosaurus awal atau hanya kerabat dekatnya, dinosauromorf.
Dinosaurus merupakan bagian dari kelompok Archosauria—kelompok hewan purba yang juga mencakup buaya, pterosaurus, dan burung. Salah satu ciri khas mereka adalah postur tegak dengan kaki berada di bawah tubuh, bukan menyamping. Evolusi ini memungkinkan mereka bergerak lebih cepat dan efisien dibandingkan reptil menyamping seperti buaya.
Ciri khas anatomi dinosaurus, seperti lengan yang dapat bergerak bebas, ruas leher yang kuat, dan sendi panggul yang fleksibel, memberi keunggulan evolusioner. Postur tegak juga membebaskan tangan mereka, memungkinkan beberapa spesies seperti iguanodon untuk meraih ranting, atau spesies karnivora untuk mencakar dan menangkap mangsa. Evolusi ini pada akhirnya juga memungkinkan nenek moyang burung untuk meluncur dan terbang.
Penelitian menunjukkan bahwa dinosaurus kemungkinan berdarah panas. Ini memberi mereka kemampuan untuk aktif sepanjang waktu, tanpa terlalu tergantung pada suhu lingkungan. Awalnya, mereka tidak terlalu beragam dan hidup berdampingan dengan archosaur buaya yang lebih dominan. Baru setelah peristiwa kepunahan massal di akhir periode Trias, dinosaurus mengambil alih peran dominan.
Istilah “Dinosauria” yang berarti “kadal mengerikan” diperkenalkan oleh ahli paleontologi Inggris, Richard Owen, pada tahun 1842. Ia mengelompokkan Megalosaurus (pemakan daging), Cetiosaurus (berleher panjang), dan Iguanodon (pemakan tumbuhan) sebagai anggota awal klade ini—yang ternyata mewakili tiga kelompok utama dinosaurus.
Jenis-Jenis Dinosaurus
Hingga tahun 2021, telah dideskripsikan secara ilmiah lebih dari 1.500 spesies dinosaurus, dan sekitar 50 spesies baru ditemukan setiap tahunnya. Semua spesies ini dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok utama:
Hubungan Evolusioner yang Masih Diperdebatkan
Secara tradisional, theropoda dan sauropodomorfa diklasifikasikan dalam kelompok Saurischia (berpinggul reptil), sementara Ornithischia disebut berpinggul burung karena arah tulang pubis yang mengarah ke belakang. Namun, paradoksnya, burung berasal dari theropoda, bukan dari Ornithischia.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR