Bangunan paling awal yang masih ada di kompleks istana ini berasal dari Dinasti Zand, pada paruh kedua abad ke-18. Dan ciri khas Golestan Palace yang paling menonjol adalah perpaduan elemen arsitektur Persia dan Eropa. Banyak bangunan yang mengesankan, termasuk Imarat-i Takht-i Marmar (Ruang Takhta Marmer atau Marble Throne Room), tempat resepsi resmi diadakan. Selain itu juga ada Talar-i Aaj (Aula Gading atau Hall of Ivory), tempat hadiah dari negara asing disimpan.
Saat ini, Golestan Palace merupakan Situs Warisan Dunia dan terbuka untuk pengunjung.
Persepolis
Persepolis dulunya merupakan ibu kota Kekaisaran Persia yang menakjubkan (juga dikenal sebagai Kekaisaran Akhemeniyah). Namun, Persepolis hilang dari dunia selama hampir 1.900 tahun, terkubur di tanah Iran barat daya hingga abad ke-17.
Kota ini didirikan pada tahun 518 SM oleh Darius I dan dibangun di kaki “Gunung Belas Kasih atau Mountain of Mercy” di Iran modern.
Kota ini dimodelkan berdasarkan kompleks Mesopotamia sebelumnya. Serta dirancang untuk memberikan kesan visual sekaligus menangani urusan istana dan militer. Saat ini, teras dan rangka aula audiensi masih ada. Begitu pula dekorasi yang diukir yang telah bertahan terhadap waktu, alam, dan peperangan.
Ada juga banyak tiang yang dimahkotai dengan griffin, banteng bersayap, atau singa. Tiang-tiang tersebut tersebar di sekitar area yang dulunya merupakan kerajaan. Makam yang belum tersentuh dan Gerbang Semua Bangsa (Gate of All Nations) adalah dua fitur lain yang membuktikan pentingnya situs kuno ini.
Nashtifan Windmills atau Kincir Angin Nashtifan
Nashtifan adalah situs kuno yang terletak di Kabupaten Khaf. Khaf merupakan bagian dari provinsi Rzavi Khorasan di timur laut Iran. Dahulu, kota ini dikenal sebagai ‘Nish Toofan’, yang dapat diterjemahkan menjadi ‘sengat badai’. Julukannya itu merupakan indikasi jenis lingkungan tempat kota itu berada.
Karena angin kencang yang bertiup di daerah tersebut, kincir angin dibangun di dekat kota untuk memanfaatkan sumber energi ini. Hebatnya, masih ada sejumlah kincir angin yang dibangun pada zaman dahulu, dan masih berfungsi hingga saat ini.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR