Pakar lain belum yakin bahwa T. rex lebih suka berburu dan mencari makan di sepanjang garis pantai. Sebagian besar bukti sejauh ini menunjukkan bahwa reptil tersebut menyergap mangsa di darat.
Di darat, mereka menghancurkan bangkai apa pun yang dapat ditemukannya menjadi serpihan dengan kekuatan rahangnya yang mengesankan. Menemukan jejak renang, kotoran tyrannosaurus dengan sisa-sisa hewan air, atau bukti fosil lainnya dapat membantu menguji gagasan tersebut lebih lanjut.
Namun demikian, bermain air tampaknya berada dalam kisaran apa yang dapat dilakukan T. rex selama masa Cretaceous-nya. Berenang—bahkan dengan cara yang aneh—merupakan kemampuan yang berguna di habitat dataran rendah kuno. Habitat itu kemungkinan menyerupai lahan basah dan rawa-rawa di sepanjang pantai Teluk Meksiko saat ini.
Mampu menyeberangi perairan dan habitat basah seperti itu akan menguntungkan bagi tyrannosaurus besar. Dan kemungkinan dinosaurus juga melakukannya pada saat itu.
“Dengan bukti yang tersedia saat ini,” kata Morrison, “saya berpendapat bahwa berenang mungkin merupakan cara bagi Tyrannosaurus untuk menjelajahi lingkungannya.”
Dengan kata lain, jawaban atas pertanyaan mengapa T. rex menyeberangi danau mungkin karena makan siangnya ada di sisi lain.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR